Beranda Info Lampung LAMPUNG TIMUR Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Serta Bidan Desa, Lakukan Tracing pada Warga desa...

Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Serta Bidan Desa, Lakukan Tracing pada Warga desa Labuhan maringgai LAM-TIM

726
0

 

Lampung.sumselnews.co.id – Labuhan maringgai, Tracing (penelusuran) warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes swab terhadap Sarifah (44), merupakan warga Dusun II, Desa Marga Sari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.

Kegiatan Tracing di hadiri langsung Babinsa Koramil 429-04/Labuhan Maringgai Koptu Suyitno bersama Bhabinkamtibmas dan Bidan Desa, Senin (19/4/2021).

kronologisnya pada hari minggu tanggal 11 April 2021 sekira pukul 19.00 Wib, yang bersangkutan (Sarifah) diantar oleh suaminya berobat ke bidan desa (ibu Ayu), dengan keluhan yang dirasakan lemas dan sesak nafas.

Kemudian bidan desa melakukan pemeriksaan dan mempertanyakan apakah pasien mengalami hal-hal yang sama seperti penderita covid-19, seperti indra penciuman dan perasa normal. Namun pasien mengatakan bahwa kedua indra tersebut tidak bisa bekerja normal. Kemudian bidan desa memberikan multivitamin termasuk menyarankan untuk isolasi mandiri dan memerintahkan kepada semua keluarganya pada hari selasa 13 april 2021 melakukan rapid test di puskesmas.

Selanjutnya pada hari selasa 13 april 2021, Sarifah dan suami melakukan rapid antigen di Puskesmas Labuhan Maringgai dan hasilnya reaktif sedangkan suaminya non reaktif.

Kemudian Pada hari Rabu 14 april 2021, pasien melakukan Swab di Puskesmas Labuhan Maringgai dan kemudian kembali kerumah untuk melakukan isolasi mandiri.

Berselang 5 hari atau tepatnya pada hari Senin tanggal 19 april 2021, dari hasil hasil swab bahwa Sarifah dinyatakan positif covid 19.

Menindak lanjuti atas kejadian tersebut, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan Bides pada hari Senin, 19 April 2021 sekira pkl 10.00 Wib, melakukan tracing kontak erat terhadap pasien.

Menurut pengakuan pasien bahwa selama 1 bulan terakhir tidak pernah bepergian, dan aktivitas keseharian bekerja hanya sebagai pengupas kerang, serta tinggal di rumah bersama suami dan 2 anaknya.

Adapun yang melakukan kontak erat, Wasikun (48) suami pasien dan kedua anaknya Muhammad Ikhwanudin (26) serta Lia Nur Fadilah (17) saat ini semuanya melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya dengan terus mendapat pantauan guna melihat perkembangan lebih lanjut.

Usai melaksanakan kegiatan tersebut Koptu Suyitno menyampaikan, “Tracing adalah proses pelacakan terhadap seorang yang telah terpapar penyakit, dengan tujuan untuk memutus rantai penularan,” Imbuh Koptu Suyitno.

“Maka semua orang yang mungkin kontak, akan diidentifikasi dan diberi informasi. Proses ini sangat bergantung pada kejujuran individu, karena informasi yang diberikan akan menentukan langkah selanjutnya terkait testing, treatment, dan karantina,”

“Mudah-mudahan dengan mengikuti semua ketentuan yang telah di sampaikan oleh pihak kesehatan, Bu Sarifah akan segera di berikan kesehatan sehingga bisa beraktivitas kembali termasuk Suami dan kedua anaknya,” tutup Koptu Suyitno. (Shandy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini