SRAGI, Klinik praktek dokter mandiri di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, kemalingan barang berharga berupa sebuah laptop.
Aksi kriminal itu terbilang nekat karena terjadi siang bolong hari Minggu (10/10/2021), kemarin. Lebih gilanya lagi, pencuri tak menghiraukan CCTV (Closed Circuit Television) yang ada di tempat kejadian.
Dari rekaman CCTV, pelaku terpantau datang ke klinik mengendarai sepeda motor merk Honda Vario warna hitam tanpa plat nomor, sekira pukul 12.51 WIB.
Inka Nanda Gustiani (22), salah satu perawat jaga saat kejadian di klinik milik dr. Rohana, mengaku tak menyadari telah terjadi pencurian laptop. Ia baru tahu setelah melihat rekaman yang ada di CCTV.
“Sadar-sadar itu, setelah ada pasien lagi. Saya tanyakan ke pasien yang datang, mereka ga tau. Saya cek CCTV ternyata (laptop, red.) dicuri,” beber Inka sapaan akrabnya, Senin (11/10).
Dari keterangan Inka, laptop yang lenyap di embat maling itu bermerk Acer warna biru gelap. Dengan ciri-ciri khusus, ada banyak tempelan stiker pada bagian belakang.
“Laptopnya tuh warna biru gelap, banyak stiker dibelakangnya,” ucap Inka merinci.
Inka juga tak habis pikir dengan si pencuri yang belum diketahui identitasnya itu. Karena, dari tayangan kamera CCTV si pencuri seolah-olah tak mengacuhkan stiker peringatan adanya CCTV.
“Saya tuh juga heran, dia bolak-balik muterin rumah padahal ada tulisan peringatan gede di depan. Tapi masih nekat maling,” pungkas Inka terheran-heran.
Pemilik laptop dr. Rohana (30), paling merasa dirugikan atas kejadian itu. Saking kesalnya, ia sampai membagikan video rekaman CCTV di media sosial.
“Banyak banget data penting disana, saya khawatir kalau sampai hilang,” cetus dr. Rohana.
Lebih lanjut, dr. Rohana mewanti-wanti agar masyarakat lebih waspada karena kejadian ini bisa menimpa siapa saja selama si pelaku belum tertangkap oleh petugas.
“Saya rasa kejadian ini bisa membuat masyarakat lebih khawatir, soalnya yang ada CCTV-nya aja berani maling. Takutnya, jadi kebiasaan (pencurian, red.),” imbuh dr. Rohana.
Tak muluk-muluk, dr. Rohana menyampaikan harapan kepada polisi untuk bisa segera menangkap si pelaku sehingga aksi pencurian di sekitarnya tak semakin menjadi-jadi.
“Saya harap sih, pelaku segera ditangkap biar ga bikin resah. Saya juga sudah melaporkan pencurian ini ke pihak yang berwajib (Polsek Sragi, red.),” tutupnya.
Senada dengan itu, salah satu warga bernama Lusi (49), yang berdekatan dengan lokasi pencurian mengatakan bahwa sebelum kejadian si pelaku sempat mampir ke kediamannya.
“Iya, yang maling di video CCTV itu sempet ke rumah. Terus saya tegur dia, langsung nawarin brosur. Habis itu, dia merhatiin dan ngelilingin rumah saya.” terangnya sembari mengakhiri. (Irul/Han/Tku)