Beranda Tulang Bawang Tulang Bawang Barat Lemahnya Pengawasan Pekerjaan Bina Magra Provinsi, Kepala Tiyuh Karta Terima Keluhan Warga

Lemahnya Pengawasan Pekerjaan Bina Magra Provinsi, Kepala Tiyuh Karta Terima Keluhan Warga

1031
0

 

Tulang Bawang Barat, Lampung.sumselnews.co.id– dua petinggi Tiyuh (desa) Karta, Sudiaman SE dengan Abdul Manaf, Keduanya merupakan Pemerintah desa disebut Kepala Tiyuh (desa)
Karta, menanggapi atas laporan masyarakat setempat, akibat lemahnya pengawasan dari pihak Dinas Bina Marga Propinsi Lampung berdampak Kepada mutu dan kualitas pekerjaan rehabilitasi ruas jalan poros yang berada di Tiyuh (desa) Karta Persiapan Karta Tanjung Selamat (tujok) Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung. Pada Minggu (31/10)

Seperti halnya kegiatan Rehabilitasi ruas jalan Tiyuh Karta (desa) Persiapan Karta Tanjung Selamat ruas jalan yang di menangkan oleh
CV. Shafira Berkah Abadi selaku pelaksana kegiatan proyek. Banyak pihak yang sangat kecewa dan menyayangkan atas kinerja pengawas dari Dinas Bina Marga terutama Kepala Dinas nya, dimana di saat pelaksanaan pengerjaan kurang adanya pengawasan dari pihak Dinas sehingga para pelaksana kegiatan Proyek diduga mengerjakan tidak sesuai RAB.

Program Kegiatan di Dinas Bina Marga Propinsi Lampung membuat beberapa masyarakat ber-asumsi kalau memang adanya kesengajaan atau istilahnya terjadi kongkalikong, dimana seyogyanya berjalan sebuah pelaksanaan pekerjaan berdasarkan perencanaan dan program pemerintah tidak lepas dari pengawasan pemerintah selaku PPK hingga PPTK yang terimplementasi dengan baik.

Namun sangat disayangkan ketika pekerjaan yang menggunakan anggaran APBD Provinsi Lampung menelan anggaran Senilai Rp.1.903.894.000 Miliar, untuk Rehabilitasi pengerjaan pelebaran badan jalan dan pelaksanaan pembuatan drainase.Ruas Jalan Sp Tujok-Panaragan Jaya (LINK-O68) Dengan nomor Spk-01/ KTR/PML/ Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung

 

Terkesan pekerjaan yang semestinya harus diawasi oleh pihak Dinas Bina Marga yang berwenang yang mengawasi, Namun jarang ada di lokasi dengan kata lain ada keengganan dari pihak Dinas untuk melakukan pengawasan yang sudah menjadi tanggung jawab atau tupoksinya.

Seperti ditemukan dilapangan hasil investigasi dari media ini dan beberapa media lainnya,
yang telah viral tayang di beberapa media Siber (online) beberapa waktu lalu.

Sudiaman SE mengatakan, pelaksanaan pengerjaan di lapangan, dimana menurut beberapa warganya mengatakan, kekecewaan secara langsung, Bagaimana tidak Rehabilitasi pengerasan bahu jalan tersebut ada sebagian yang tidak di gali, ujarnya Sudiaman SE, Kepala tiyuh induk (desa) Karta

“Beberapa warganya merasa aneh biasanya pelebaran jalan, itu sebelum dihampar batu di gali terlebih dahulu, tapi pelaksanaan yang mereka lihat di lapangan saat ini ada sekitar 25 meter panjangnya yang tidak melalui proses penggalian langsung di hampar batu di siram aspal,” Ungkapnya

Lebih lanjut Sudirman menegaskan, kami berharap jangan sampai pekerjaan jalan ini dikerjakan asal-asalan. Karena, kami dengan masyarakat sudah sering kecewa, setiap ada perbaikan jalan kwalitasnya kurang bagus dan cepat rusak, tegasnya

“Saya pribadi mewakili warga masyarakat melalui media ini saya berharap Kepada kontraktor rekanan Konsultan pengawas agar dapat bekerja secara profesional, jelasnya pada Minggu (31/10)

Di tempat terpisah Abdul Manaf Merupakan pejabat sementara (PJ) Tiyuh Persiapan Karta Tanjung selamat (tujok) mengatakan, jika benar demikian apa yang dikatakan warganya terkait pelebaran tidak melalui proses penggalian kami akan turun langsung melihat ke lokasi pekerjaan tersebut, ujarnya. Abdul Manaf pada Minggu (31/10).

“Saya meminta kepada pihak ketiga selaku pelaksana proyek untuk memperbaiki agar proyek pekerjaan yang dibiayai negara memiliki hasil yang maksimal, agar jalan itu bisa awet digunakan masyarakat Luas.” Tegasnya

Sebelum berita ini diterbitkan kami pun mencoba ingin konfirmasi kepada pihak Konsultan pengawas yang di percaya oleh Dinas Bina Marga, namun ketika di dekati oleh pihak media justru menghindar seolah kucing-kucingan. Bahkan ketika di coba di hubungi via telepon aktif namun tidak dijawab. menghubungi Via WattsApp, nomor telah di blokir.( Madi US)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini