Bandar Lampung, — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Provinsi Lampung tengah mempersiapkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KWRI ke-27, yang akan diselenggarakan pada 27 Mei 2025 mendatang di Kantor DPD KWRI Provinsi Lampung, Jalan Pangeran Diponegoro No. 35.1-H, Lingsir, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Minggu 27/04/2025.
Rapat persiapan yang dipimpin oleh Sekretaris DPD KWRI, R. Budiyanto, menegaskan bahwa peringatan tahun ini akan digelar dengan konsep sederhana, namun penuh makna, mengedepankan nilai profesionalisme, integritas, serta spirit reformasi jurnalistik.
Ketua DPD KWRI Provinsi Lampung, H. Iqbal Putra Panglima, ST., MT., dalam arahannya menekankan bahwa momen HUT ke-27 harus menjadi refleksi mendalam bagi insan pers untuk memperkuat komitmen terhadap kepentingan publik.
“Kita rayakan secara khidmat dan sederhana. Namun yang jauh lebih penting, kita harus senantiasa menjadi jurnalis yang beradab, kritis, serta konsisten dalam mengawal kepentingan masyarakat,” tegas Iqbal.
Iqbal juga mengingatkan bahwa di tengah derasnya arus informasi global, KWRI harus menjadi mercusuar yang menuntun masyarakat kepada kebenaran.
“Kita bukan hanya sekadar penyampai berita. Kita adalah penjaga nurani bangsa, pilar keempat demokrasi yang harus tetap setia pada nilai-nilai etis dan reformasi,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, turut dibentuk Panitia Pelaksana HUT ke-27 KWRI. Suryanto resmi ditunjuk sebagai Ketua Panitia, dengan Sisniam Nawawi sebagai Sekretaris.
Ketua Panitia, Suryanto, menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan acara dengan menjunjung tema kesederhanaan dan kekhidmatan.
“Kami menerima amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Peringatan HUT ini bukan semata seremoni, melainkan momentum untuk merefleksikan perjalanan KWRI dalam menegakkan nilai-nilai reformasi di bidang jurnalistik,” ungkap Suryanto.
DPD KWRI Provinsi Lampung berharap, melalui peringatan HUT ke-27 ini, seluruh anggota dapat semakin memperkokoh peran pers sebagai penjaga demokrasi, dengan senantiasa menjunjung tinggi etika profesi serta idealisme reformasi dalam dunia pers nasional. ( Darmawan)