PRINGSEWU, SAHABAT SUMSELNEWS– Program bedah rumah yang digulirkan Baznas Kabupaten Pringsewu di Pekon Bumiarum kembali menuai sorotan. Informasi yang dihimpun menyebutkan adanya dugaan keterlibatan salah satu oknum anggota DPRD setempat dalam distribusi material bantuan.
Sumber di lapangan menyebutkan, pemasok material program tersebut diduga berasal dari oknum anggota dewan berinisial SYD yang diketahui merupakan kader Partai Golkar. Hal ini memunculkan spekulasi adanya campur tangan politik dalam pelaksanaan program yang semestinya murni untuk kepentingan masyarakat kurang mampu.
Padahal, dana bedah rumah Baznas sejatinya bersumber dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) umat yang harus disalurkan secara transparan dan akuntabel. Beberapa warga menyuarakan kekhawatiran bila program sosial tersebut disusupi kepentingan tertentu.
“Kami berharap bantuan ini benar-benar tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Senin (23/9/2025)
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Baznas Kabupaten Pringsewu belum memberikan klarifikasi resmi, Surat Konfirmasi resmi No.125/SN/KNF/IX/2025, per tanggal 24/09/2025 sudah kami sampaikan.
Awak media masih menggali informasi lebih lanjut kepada pihak-pihak terkait guna konfirmasi selanjutnya.
Sebagai bagian dari upaya menjalankan prinsip keberimbangan informasi sesuai kode etik jurnalistik, Redaksi Sumselnews telah melayangkan Surat Konfirmasi No.123/KNF/IX/2025 kepada Suyadi, Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu, terkait dugaan keterlibatan dalam distribusi material bantuan program bedah rumah Baznas di Pekon Bumiarum.
Sementara itu, pemerhati kebijakan publik mengingatkan agar seluruh program sosial berbasis dana umat dikelola sesuai aturan, bebas dari intervensi, dan tidak dijadikan sarana pencitraan politik. Hal ini penting demi menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga pengelola zakat.
—
(Tim Redaksi /Biro Pringsewu.Lampung)






