Mesuji – Sebanyak sembilan remaja asal Desa Eka Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, mendapat pengawalan dari personel Siaga Kompi III Polres Mesuji saat pulang dari Alun-Alun Simpang Pematang, Sabtu malam (04/10/25). Pengawalan dilakukan setelah para remaja tersebut mengaku mendapat ancaman dari kelompok remaja lain yang tidak diketahui asalnya.
Kasat Samapta Polres Mesuji, AKP Yus Mawardi, SH, mewakili Kapolres Mesuji AKBP Dr. Muhammad Firdaus, S.IK., M.H., menjelaskan bahwa kejadian bermula dari kesalahpahaman antar remaja sehingga nyaris terjadi perkelahian. Namun, berkat kesigapan anggota kepolisian yang sedang berjaga, potensi bentrokan dapat dicegah.
“Remaja asal Eka Mulya merasa takut untuk pulang karena pihak lawan sempat melakukan pengancaman dengan mengerahkan teman-temannya. Atas dasar itu, mereka meminta perlindungan kepada kepolisian agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap AKP Mawardi.
Demi keselamatan, pihak kepolisian kemudian mengawal para remaja tersebut hingga ke titik aman di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya.
“Dengan dikawal langsung oleh Kasat Samapta, para remaja bisa pulang dengan tenang, aman, dan nyaman hingga sampai di rumah tanpa kurang suatu apapun,” tambahnya.
AKP Mawardi menegaskan, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan jalanan maupun perkelahian antar kelompok remaja.
“Alhamdulillah, sembilan remaja tersebut kini telah kembali ke rumah masing-masing dengan selamat dan terhindar dari kemungkinan terburuk,” pungkasnya.
—Humas/MIKAEL
