Published
3 tahun agoon
Tanggamus – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Pringsewu bersama Forum Mahasiswa STMIK Pecinta Alam (MASTIPAL) Tanggamus, membantu korban bencana Banjir kembali melanda Pekon Way Kerap Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, Rabu (06/08/2020).
Dalam rangkaian kegiatan untuk mengurangi beban masyarakat yang tertimpa musibah bencana banjir dan tanah longsor, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK Pringsewu dan Forum Mahasiswa STMIK Pecinta Alam (MASTIPAL) Kabupaten Tanggamus, yang berjumlah 20 orang sigap untuk membantu melakukan pembersihan rumah warga, yang terkena dampak banjir yang terjadi pada Selasa malam 04 Agustus 2020.
Peristiwa banjir kali ini merupakan banjir yang kedua kalinya di Daerah tersebut, yang sebelumnya pernah terjadi pada Januari 2020, kegiatan pembersihan dilokasi banjir ini langsung dikomandoi oleh Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STIMIK) Pringsewu Eka Safitri, dan Ketua Mastipal Rola Kurniawan, serta didampingi oleh Dosen Pembimbing Aribowo.
Rangkaian kegiatan meliputi pembersihan sisa material, yang terbawa
banjir ini akan terus dilanjutkan oleh mahasiswa sampai dengan esok hari hingga Steril bersih kembali.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan sebab merupakan murni musibah bencana alam, sebagai mahasiswa STMIK Pringsewu yang berada di Kabupaten Tanggamus, Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Pringsewu, harus siap membantu saudara kita yang tertimpa musibah banjir bandang dan longsor, di Pekon Way Kerap dan Pekon Banding Agung Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.
“Dengan rangkaian kegiatan seperti Bakti Sosial (Baksos), Mahasiswa dapat membantu masyarakat, sehingga dapat mengurangi beban warga yang tertimpa musibah, semoga saudara kita yang terkena musibah diberikan kesabaran dan keikhlasan, “tutup Gubernur BEM STMIK Pringsewu Eka Safitri.(AWPI/Heri Apriyanto).