Published
3 tahun agoon
PRINGSEWU – Pekerjaan Dinas PUPR Kabupaten Pringsewu yang berlokasi di beberapa titik di kabupaten Pringsewu banyak menuai kecaman dari masyarakat terkait kualitas bangunan. Salah satunya pembangunan drainase yang berada di Pekon Panggungrejo kecamatan Sukoharjo.
Selain itu, proyek yang dianggarkan melalui uang rakyat ini juga menjadi banyak pembicaraan sehingga menjadi buah bibir masyarakat setempat.
Pasalanya, kualitas yang diinginkan masyarakat setempat sangat jauh dari harapan mereka selaku warga yang selalu taat untuk membayar pajak guna kepentingan pembangunan di pekon atau desa mereka.
Mereka juga kecewa karena pekerjaan tersebut sama sekali tidak melibatkan masyarakat setempat, apalagi saat kondisi new normal Covid- 19 saat ini banyak warga yang sangat membutuhkan pekerjaan.
Seperti halnya yang di paparkan Ngadiono selaku RT setempat menyampaikan pada awak media tentang kekecewa’an masyarakat. Menurutnya kualitas pembangunan tersebut kurang dari standar yang ditentukan dan terlihat sangat mudah rusak saat musim hujan.
“Ya..wong jelek kok terus dipelihara,” ucap ngadino dengan logat bahasa Jawa, Selasa 11/08/2020.
“Ya minimal setidaknya ada beberapa warga sini yang dilibatkan dan bisa ikut serta mengawasi pembangunan, sehingga harapan kami bisa terlibat dalam pekerjaan guna menciptakan pembangunan yang sesuai standar, dan tidak asal-asalan”papar Ngadiono.
Diketahui bersama saat kembali awak media melihat kelokasi pembangunan, terlihat batu drainase yang sebelumnya hanya menempel diatas tanggul kini hanya di timbun tanah, supaya diduga tidak terlihat oleh mata tentang kualitas pembangunan.
Sementara itu tanggapan juga datang dari komisi III DPRD Pringsewu Aris Wahyudi menyampaikan, bahwa apabila memang pekerjaan itu tidak sesuai acuan yang ditetapkan, pihaknya akan melakukan pemeriksa’an.
“Kami akan lihat ke lokasi,apabila nanti memang pekerjaan itu tidak sesuai dengan juknis, kita tindak lanjuti,” kata Aris Wahyudi, Selasa 11/08/2020 saat dihubungi pihak media melalui saluran Hand phon
terkait hal ini, pihak PUPR kabupaten Pringsewu,beberapa kali kami hubungi untuk konfirmasi meminta keterangan namun tidak ada jawaban. (red/AR/TIM).
Berita Sebelumnya :
Pembangunan Drainase di Panggungrejo Diduga Asal Jadi
PRINGSEWU – Kembali Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Pringsewu yang kali ini berada di Pekon Panggungrejo Kecamatan Sukoharjo, berupa pekarjaan pembangunan drainase /talud, dengan menggunakan pihak rekanan CV. IN AM Brother’s yang diduga terkesan kurang memperhatikan kualitas dan acuan yang ditentukan juknis.
Salah satu dari pekerjaan drainase yang menimbulkan banyak pembicaraan masyarakat setempat, adalah dalam tehnik pemasangan batu yang diduga kurang memenuhi syarat dan terlihat asal jadi, saat pihak media berkunjung ke lokasi pekerjaan, Sabtu /08/02020.
Batu pandasi talud yang semestinya ditanam terlebih dahulu, terlihat berada diatas tanah tanggul yang seharusnya digali terlihat dahulu, agar kualitas bangunan sesuai.
Nilai anggaran proyek pembangunan yang digelontorkan pemerintah senilai Rp. 197.872.000, seperti yang tertera dalam papan informasi, yang jelas bersumber dari rakyat sangat disayangkan kalau tidak diterapkan dengan sebenarnya.
Seperti halnya disampaikan salah satu pekerja proyek tersebut Taufik saat kami mintai keterangan, mengatakan bahwa seharusnya menurutnya batu harus ditanam terlebih dahulu. “Ya harus ditanam kurang lebih 70 an cm”ucapnya.
Namun berdasarkan pantauan kami dilapangkan terlihat pembangunan tersebut memenuhi syarat karena banyak batu yang tidak ditanam bahkan hanya di atas tanggul saja.(red/tim).
Laporan : Syarif (+6282281250022)