JAKARTA – Ketua Dewan Nasional Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Iwan Nurdin mengingatkan bahwa enam tahun lalu, saat pembahasan SDGs, kami diminta pendapatnya tentang pentingnya acces to land di Markas PBB di New York. Kemudian esoknya pihaknya diminta memberikan pidato penutupan dalam sidang.
7/09/2020 pada Media ini.
Padahal, dalam situasi resesi akibat pandemi, Pembaruan Agraria dan Pembangunan Pedesaan menjadi sangat penting. Terbukti pertanian masih tumbuh positif di tengah sektor lain mengalami kontraksi.
Namun, dalam situasi pandemi ini, masih banyak petani terbunuh, ditangkap dalam konflik agraria. Bahkan beberapa diantaranya jalan kaki ribuan kilometer untuk menuntut penyelesaian kasusnya akibat kampung dan rumahnya benar benar musnah dihancurkan perampas tanah. Seolah tak ada yang berubah.