BANDAR LAMPUNG – Ustad Syech Ali Jaber ditusuk seseorang yang mengaku bernama Albert di halaman Masjid Falahuddin, Jl. Tamin Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung, Minggu sore (13/9/2020).
Saat itu, Syekh Ali Jaber sedang mengisi acara tagbligh, tiba-tiba seorang pemuda muncul dari luar acara dan menghujam senjata tajam kearah syekh Ali, secara brutal.
BACA JUGA : Usai Jadi Korban Penikaman, Syekh Ali Juber Lanjutkan Tausiah
Sjech segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk pengobatan bagian lengan kanannya. Saat hendak ditusuk, Sjech sempat berusaha mengelak hingga kena pundak.
Keluarga Besar pengurus pelajar Islam Indonesia mengutuk peristiwa itu dan meminta aparat polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
“Harus diungkap sampai ke akar-akarnya peristiwa penganiayaan terhadap ustad,” ujar Ustad Imam Asrofi dari Keluarga Besar Pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII) Lampung.
Sementara itu, keterangan dari orang tua pelaku sudah 4 tahun ini mengalami ganguan kejiwaan.
Sementara itu melalui akun YouTube Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa kejadian ini kali pertama yang ia alami selama 12 tahun di Indonesia .
Dimana selama berdakwah ia menyampaikan pesan-pesan menjaga persatuan kebersamaan antar ummat damai dan sejahtera.
“ini pengalaman pertama, Allah SWT takdirkan orang datang, dan Allah selamatkan dari (percobaan) pembunuhan,” kata Syekh Ali Jaber melalui akun YouTube nya.
“Saya bisa selamat karena Allah takdirkan , saya mengangkat tangan dengan posisi kedepan leher dan dada, dan tusukan cukup keras cukup kuat, sampai separuh (pisau) masuk kedalam , sampai patah pisuanya,” jelasnya
Syekh mengajak kepada rakyat Indonesia tetap bersatu menjaga perdamaian, juga memperjuangkan Al-Qur’an. (Red)