PRINGSEWU – Pelaksanaan pembangunan toilet jamban siswa/guru di SDN 4 Wates Timur Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Senilai 95 Juta Rupiah di duga bermasalah.
Pasalnya pelaksanaan bangunan tersebut di duga tidak sesuai dengan petunjuk tehknis yang ada. Hal ini di sampaikan oleh salah satu anggota komite setempat yang tidak bersedia di sebutkan namanya.
Menurutnya, bahan dasar kayu yang di pasang tidak sesuai kriteria sesuai teknis. “Karena kayu terbut jenis Albasia bercampur atau dengan kayu yang lainnya jenis kelas racuk, seharusnya kayu tersebut tidak bercampur baur,”ucapnya Rabu 02/09/2020.
Selain itu juga, dalam kepengurusan kegiatan sekolah terutama soal Dana Alokasi Kusus(DAK) berupa pembangunan toilet jamban guru dan murid sekolah ini, berdasarkan data dan informasi yang kami dapatkan dilapangan diketahui bahwa ketua komite setempat tidak di libatkan sesuai dengan alur struktur organisasi kepengurusan.
Berbeda hal dan terkesan rancu setelah awak media sambangi ibu Meliati. Spd selaku Kepala Sekolah SDN 4 Pekon Wates Kec Gadingrejo Kabupaten Pringsewu menjelaskan bahwa bangunan itu sudah sesuai dengan petunjuk tekhnis yang ada.
Sedangkan setelah awak media mengecek ke lokasi memang benar ditemukan sisa sisa potongan kayu albasia beserta kayu yang lainnya/ racuk.