PRINGSEWU – Terkait sulitnya manager PLN Pringsewu ditemui awak media saat hendak konfirmasi keluhan pelanggan PLN dengan naikannya tagihan pembayaran listrik yang begitu tinggi, ketua ormas Lakar Merah Putih (LMP) Pringsewu H.Mattehe angkat bicara dan menyesalkan atas sikap pihak PLN Pringsewu.
“Seharusnya pak Sujadi sebagai Manejer PLN Rayon Pringsewu seharusnya bijaksana karena kita sama sama orang Pringsewu, wartawan itu datang kerayon PLN mewakili masyarakat sebagai konsumen dan PLN sebagai Produsen banyak keluhan, awak media datang untuk konfirmasi terkait pelayanan, PLN Rayon Pringsewu selalu bungkam dan manager nya sulit untuk di temui, Kalau tidak ada permasalahan kenapa harus takut, siapa pun yang hendak menemui kita itu adalah tamu yang datang harusnya di temui dengan baik bukanlah menghindar,” ujar nya.
Lebih lanjut Mattehe juga menyampaikan bahwa wartawan merupakan salah satu dari pilar demokrasi bangsa, kebebasan pers sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang nomor 40 tahun1999 tentang PERS, dalam pasal 18 Ayat 1.
“Ditengah situasi dan kondisi negara kita sedang susah karena covid 19, semua elemen musti kooperatif agar iklim kondusif tercipta dimana semua lini kehidupan masyrakat Kabupaten Pringsewu khususnnya,” pungkas Ketua ormas LMP ini.
(Borneo/red)
BACA JUGA : Hendak Konfirmasi, Manager PLN Pringsewu diduga Enggan Temui Awak Media