Tulang Bawang – Bupati Tuba dan masyarakat Tuba menyambut hangat kunjungan Gubernur Lampung Arinal Djuandi di Tulang Bawang saat tiba di tangga raja, Menggala. acara ini mengambil tema Normalisasi dan restoking/ pelepasan bibit ikan di aliran sungai wai Tulangbawang. Rabu(25-11-2020)
Sebanyak 100 ribu ekor bibit ikan akan di telabar secara langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djuandi. Bibit ikan yang di tebar antara lain 30ribu ekor lele, 30 ribu nila, 20 ribu patin,10 ribu baweng dan 10ribu jelabat.
Adapun dalam acara ini turut berpartisipasi PT Sienar Tri Tunggal Perkasa dan persaudaraan orang menggala (Omega).
Dalam sambutan nya bupati tuba meyampaikan penghargaan yg tinggi atas perhatian gubernur lampung dan persatuan orang menggala atas kab tuba,dan bupti juga meyampaikan keberhasilan pembangunan dan 25 program BMW serta ucapan terimakasih ke propinsi lampung atas di kucurkan nya dana bagi hasil (DBH)utk kabutpaten tuba dan sesuai arahan pak gubernur utk memperbaiki jalan propinsi yg ada di tuba.
Dalam sambutannya Gubernur Lampung Arinal Djuandi mengatakan, Kondisi pandemi ini kita belum sempurna menanganinya, oleh karena itu saya sangat berharap masyarakat dapat menataati protokol kesehatan. Tetapi meski masih dalam pandemi covid-19 masyarakat bukan berarti tidak dapat beraktifitas tetap patuhi protokol kesehatan setiap beraktifitas roda ekonomi harus terus berjalan.
Sungai wai Tulangbawang saat ini tengah mengalami pendangkalan, oleh karena itu pengerukan pendalaman untuk sungai wai Tulangbawang sangat perlu. Banyak manfaat dari pengerukan sungai mulai dari antisipasi banjir yang selama ini sering terjadi di kota Menggala khususnya dan juga baik untuk berkembang biak ikan yang ada di sungai ini.
“Saya selalu berdoa kepada Allah SWT, agar pertanian dan perikanan di Lampung ini dapat menjadi lebih baik lagi mengingat potensi yang ada di Lampung dari segi ini sangat potensial, oleh karena itu saya berharap dukungan dari masyarakat terkhusus warga Tulangbawang agar dapat sama-sama menjaga dan melestarikan sungai wai Tulangbawang”,ungkapnya
Lanjut Arinal, Tentunya dengan penebaran pada hari ini tidak menutup kemungkinan di Tulangbawang atau di Mesuji menjadi tempat komoditi penyeberangan Lampung- Bangka Belitung doakan saja tidak akan lama lagi akan ada penyeberangan.
“Dengan adanya penyeberangan ini nantinya produksi-produksi pangan dari hasil bumi kita dapat di kirim ke beberapa provinsi seperti Jakarta dll. Yang mana fungsi sungai tetap berjalan, insya Allah menggala dan way kanan menjadi prioritas saya dalam mencari investor untuk bekerjasama. Dengan adanya investor di bidang perikanan dan pertanian dapat lebih berkembang, Singkong jangan hanya dijadikan tapioka tetapi dapat di olah lebih dari sekedar tapioka”, tutur Arinal
“Kabupaten Tulangbawang merupakan salah satu Kabupaten andalan saya, potensi mulai dari lahan kering atau pun lahan sawah merimpah ruah. Saya berharap kepada masyarakat untuk menjaga ini semua, kepada pemerintah Kabupaten Tulangbawang harus tegas dalam menghukum para pengebom, penyetruman ikan.”tutupnya
Komisaris Direktur PT Sienar Tri Tunggal Perkasa Syah Amandaris mengatakan, Sudah lama kami tidak mendengar suara ketika kami datang kesini berteriak punyew dari anak Menggala yang hilang, karena ikan di sini sudah tidak ada lagi. maka dari itu kami berharap masyarakat dapat menjaga ekosistem perairan di Tulangbawang.
“Kami berusaha untuk melakukan normalisasi arus sungai, agar benih yang kita tebar pada hari ini di kemudian hari dapat berkembang biak sehingga sungai kita ini kembali seperti dahulu kaya akan jenis ikan”,ujarnya. (Affyt/G)