Beranda Uncategorized Rangkain Simulasi Pemungutan dan Hitung Suara di Gelar KPUD Pesawaran

Rangkain Simulasi Pemungutan dan Hitung Suara di Gelar KPUD Pesawaran

1390
0

PESAWARAN – Komisi Pemilih Umum (KPUD) Kabupaten Pesawaran melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada Pilbup Kabupaten Pesawaran dengan menggunakan aplikasi sistem informasi rekapitulasi elektronik (Sirekap) di Tempat Pemungutan Suara dengan protokol kesehatan.

“Jadi pada tanggal 9 desember 2020 itu adalah pelaksanaan pilkada, kita perlu melaksanakan simulasi terutama terkait penerapan protokol kesehatan dan sistem rekapitulasi (Sirekap) Sabtu.(21/11/20),” jelas Yatin.

“Yatin melanjutkan, dan para pemilih yang hadir dihimbau untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan hand sanitizer yang sudah kami siapkan,

Pemilih juga kami cek suhu tubuhnya dwngan thermogun bila suhu tubuhnya dibawah 37,3 maka kami persilahkan mendaftar di kpps dan memberikan haq suaranya dibilik TPS jelas yatin.

“Iapun menambahkan, jika ada pemilih pada saat kita cek suhu tubuhnya dan ternyata diatas 37,3 maka pemilih tersebut kita alihkan dibilik suara khusus yang sudah kami sediakan jelas yatin.

“Setelah pemilih selesai memberikan haq pilih nya sebelum keluar dari TPS tangannya kita teteskan dengan tinta, berbeda dengan pemilihan sebelumnya bila pemilih keluar dari TPS tangan nya pasti dicelupkan kedalam tinta,

Yatin mengingatkan betapa pentingnya menjaga dan melindungi peserta pemilih di TPS nya masing-masing.

“Artinya kita harus menjaga dan proteksi terhadap para pemilih yaitu proteksi kesehatannya timpal yatin.

Yatin berharap agar semua TPS benar-benar Aman bagi para pemilih.

” dan untuk TPS nya akan kita semprot secara berkala, dimulai dari jam 7 pagi jam 9 hingga jam 1 siang, untuk memastikan bahwa TPS benar-benar steril jelas yatin.

Himbauan yatin kepada PPS dan PPK

Untuk menjalankan tugasnya sebaik mungkin Dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

” kemudian lanjut yatin, simulasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pelaksanaan pemilu itu dimasa pandemi Covid-19, jadi karna ini adalah hal baru dan KPU punya kewajiban untuk memberikan sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat sehingga nanti ditanggal 9 desember nanti masyarakat sudah faham minimal para penyelenggara sudah dapat gambarannya,

” dan seandainya ada pemilih yang terkena covid setidaknya tidak menular pada undangan dan para pemilih, tutup yatin.

Hadir dalam acara tersebut, lapisan masyarakat anggota PPS dan PPK

Kabupaten pesawaran.(Suf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini