(Lampung.sumselnews.co.id),- Tulangbawang Barat – Sejumlah masyarakat Tiyuh Wonokerto Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengapresiasi pembangunan Boxculvert way Wonokerto II dan penggantian Boxculvert way Wonokerto I yang di lakukan oleh DPUPR Kabupaten Tubaba.
Hal itu di ketahui saat awak media memewancarai sejumlah warga yang tinggal di lokasi pekerjaan Seperti halnya yang di ungkapkan oleh Lukman, dirinya berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Tubaba yang telah memperbaiki jembatan yang merupakan akses utama masyarakat untuk beraktivitas.
“Ya Alhamdulillah ini udah di bagusin kami di sini cukup apresiasi lah sama pemerintah.” Ungkapnya.
Namun di samping itu terdapat pula keluhan sejumlah warga terkait pekerjaan tersebut seperti tidak adanya Drainase di bagian sisinya, Sehingga warga harus membuat parit agar air yang mengalir dapat langsung tertuju ke sungai.
“Ini ya saya buat sendiri paritnya, kalau gak saya buat seperti ini air ya masuk ke pekarangan rumah saya karena inikan gak ada paritnya semua ini Jembatan yang sana sama yang di sini semua gak ada paritnya jadi kita harus buat sendiri kan kalau sudah di buat kayak gini air bisa langsung ngalir kesungai apa lagi musim hujan gini.” Ucap Lukman
Dengan adanya hal itu Lukman berharap agar di kedua jembatan tersebut dibuatkan drainase “Saya sih berharap nya di semua Jembatan ini di buatin drainase biar airnya lancar ngalirnya tapi kayaknya gak di buatin soalnya ini materianya gak ada lagi dan beberapa waktu lalu udah ada yang ngecek sama juga ini udah di bersihin bekas pekerjaan nya.” Cetus nya.
Menurut informasi yang di dapat dari papan informasi kegiatan yang terpasang di lokasi kegiatan pembangunan Boxculvert way Wonokerto II itu di kerjakan oleh Cv Dadi Artha Guna dengan nomor kontra 600/15/KONTRA/PU/TUBABA/VI/2020 yang menghabiskan anggaran sekitar 950 juta dan penggantian Boxculvert way Wonokerto I itu dikerjakan oleh Cv Laksana Mandiri dengan nomor kontrak 600/27/KONTRAK/PU/TUBABA/IV/2020 yang menghabiskan anggaran sekitar 948 juta.
Sementara di tempat terpisah awak media justru mendapatkan sejumlah informasi dari masyarakat mengenai kebingungan mereka Terkait pekerjaan di Tiyuh Setempat, menurut penuturan mereka kebingungan mereka tertuju pada papan informasi yang terpasang di lokasi pekerjaan, mereka mempertanyakan perbedaan antara Penggantian dan Pembangunan.
“Kami ini bingung mas itukan jembatan nya yang satu penggantian dan yang satu lagi pembangunan dana nya juga cuma selisih dua jutaan nah yang kami bingungin penggantian dan pembangunan itu yang seperti apa katena kalau kami ini ya masyarakat yang kurang ngerti dan ngeliat itu sama aja.” Ungkap salah seorang warga setempat yang tidak mau di sebutkan namanya
Selain itu mereka juga menuturkan kurang mengetahui apa itu Boxculvert “kami ya gak tau box box itu apa yang kami tau ya jembatan ya kalau bentuknya gitu ya pokoknya jembatan gitu.” Ucapnya sembari tertawa.
Disamping itu salah satu dati mereka juga menerangkan kebingungan mereka juga tertuju pada bagian talud jembatan yang menggunakan struktur bangunan lama dan dari penjelasan mereka terdapat pula sisi talud yang menurut mereka tidak di bangun dari titik dasar tanah sehingga mereka menghawatirkan kekuatan dari talud pada kegua kegiatan tersebut.
“Itu juga talud nya ada yang di bangun masih pake bangunan yang lama cuman di timpah gitu aja sama juga ada yang dibangun gak dari bawah tapi dari timbunan yang mereka kerjain terus itukan gak ada paritnya terus itu kalau tanahnya kebawa air gimana dong kekuatan nya bisa longsor taludnya.” Papar salah satu dari mereka.
Menegai hal itu mereka justru mempertanyakannya kepada awak media, “Jadi coba sampean jelasin mas itu yang Pembangunan yang kayak mana dan yang penggantian itu yang mana sama juga yang box box itu bagian yang mana karena itukan sama kalau kami liat.” Tanya salah satu dari ke 4 warga tersebut.
Namun awak media berkilah bahwa bukan kapasitas nya untuk memperjelas hal itu akan tetapi pihaknya akan menyampaikan beberapa hal yang menjadi kebingungan mereka.
“Yaudan mas kalau gitu kami ini berarti berharap agar pihak dinas mau ngejelasinya itu,” Gumam salah satu dari mereka.
Sementara saat meninjau lokasi kegiatan tersebut Awak media mendapatkan hal yang di ungkapkan oleh beberapa warga Mengenai bagian talud yang dibangun diatas struktur bangunan yang lama dan bagian talud yang tidak di bangun dari titik dasar tanah selain itu awak media juga melihat adanya keretakan pada bagian talut bangunan Boxculvert tersebut. Hingga berita ini di terbitkan belum ada keterangan dari Pelaksanaan pekerjaan kedua kegiatan
Itu dan Pihak Dinas PU Tubaba belum berhasil di mintai keterangan. (TIM)
