Beranda Pesawaran Seorang Laki-laki Meninggal Dunia Setelah Terperosok ke Jurang 

Seorang Laki-laki Meninggal Dunia Setelah Terperosok ke Jurang 

1362
0

PESAWARAN – Seorang Laki-laki meninggal dunia akibat terperosok ke jurang di Hutan Kawasan Wan Abdurahman Register 19 Air terjun Gunung Betung Dsn. Gunung Rejo Desa Wiyono Kec. Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Minggu 27/12/2020 pukul 10.30 WIB.

Informasi yang kami dapatkan korban bernama Abdul Rohim (24) Dsn. Induk Pemanggilan RT. 002 Rw. 001 Desa Pemanggilan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

Berdasarkan informasi rilis Laporan dari Polsek Gedung Tataan kepada Kapolres Pesawaran menerangkan bahwa korban menuju perkemahan gunung betung pada hari Sabtu tanggal 26 Desember 2020 sekitar jam 21.00 wib bersama 3 (tiga ) orang rekannya dan menginap di perkemahan air terjun betung, pada hari minggu tanggal 27 desember 2020 sekitar jam 10.00 wib korban bersama 3 orang rekannya pergi menuju ke tebing air terjun untuk melihat pemandangan, namun pada saat melihat pemandangan dari tebing air terjun korban terpeleset sehingga korban terjatuh kesungai dengan ketinggian sekitar 10 meter lalu rekan rekan korban menghampiri dan di temukan korban dalam keadaan tergeletak dan tidak sadarkan diri dan mengalami luka Robek pada kepala bagian belakang sebelah kanan korban di duga akibat terbentur benda keras.

Selanjutnya korban di bawa ke Pos jaga dan setelah sampai di Pos jaga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia lalu korban di bawa ke RSUD Pesawaran Guna di lakukan tindakan medis.

Diketahui Para pendaki air terjun gunung betung Desa Wiyono Kec. Gedong Tataan Kab. Pesawaran apabila hendak mendaki dan berkemah membayar uang masuk kawasan sebesar Rp. 5.000,- (lima Ribu Rupiah) perorang dan Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) untuk parkir kendaraan Sepeda Motor.

Sebagai koordinator penjaga Pos Air terjun betung Sdr. Agus Riyanto menerangkan bahwa setiap Pendaki di larang Naik ke tebing air terjun serta sudah di tulis larangan untuk menaiki tebing.

Pihak keluarga Korban sudah menerima bahwa kejadian tersebut adalah murni kecelakaan dan tidak bersedia apabila korban di lakukan outopsi serta sudah membut surat pernyataan penolakan di lakukan outopsi.

Setelah di lakukan visum et revertum dari pihak RSUD pesawaran selanjutnya pada jam 15.46 wib  jenazah korban di bawa pulang oleh pihak keluarga untuk di lakukan pemakaman.(Suf/Bbg)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini