TANGERANG – Akhir akhir ini saluran komunikasi handphone melalui aplikasi whastapp sering terjadi pembajakan.
Hal tersebut juga dialami oleh Kabid Informasi dan komunikasi Publik Dinas Kominfo Tangerang Abdul Munir, SP., M.Si. yang sangat merasa terganggu karena akun wa miliknya telah di bajak.
Hal tersebut diketahui ketika ada pesan chat di group wa miliknya minta ebangking isi ulang pulsa, padahal dirinya sama sekali tidak merasa melakukan hal tersebut.
Hal tersebut sangat mengganggu dirinya karena takut jika digunakan untuk kepentingan tertentu.
Senada juga dialami Camat Jambe H. Heru Utari beberapa hari yang lalu, akun wa nya juga telah terkena hakcker.
Saat kami konfirmasi kepada Kasi Kemitraan Informasi Dinas Kominfo Tangerang Entis Sutisna, SIP., M.Si menyampaikan bahwa penyalahgunaan kebutuhan seperti meminjam uang. Entis menuturkan apabila memang terjadi pembajakan, kasus semacam itu bisa terjadi, bahkan dapat digunakan untuk merusak nama baik, hingga melakukan fitnah.
“Kalau untuk melakukan peminjaman uang ke teman, bisa dilakukan rekayasa sosial. Misalnya, pura-pura tersesat atau dengan modus peminjaman dari atasan ke bawahan,” tuturnya, Kamis 14/01/2021 diruanganya.
Namun dia mengatakan, untuk melakukan peminjaman secara online hal itu tidak bisa dilakukan secara mudah. Alasannya, tetap dibutuhkan dokumen pendukung, seperti KTP atau KK
Untuk itu tindakan, pencegahan agar tidak menjadi korban pembajakan akun WhatsApp, mengatakan penggunaan harus mengaktifkan verifikasi dua langkah.
Sementara kalau memang sudah terjadi pembajakan, segera informasikan ke kontak agar tidak terjadi penyalahgunaan.
Lebih lanjut Entis mengatakan mengambil alih akun WhatsApp yang telah diambil alih sebenarnya dapat dilakukan dan terbilang mudah. Korban tinggal melakukan pasang ulang aplikasi dan kembali melakukan pendaftaran.
“Sebenarnya bisa ambil alih balik. Caranya bagaimana? Install ulang WhatsApp, ikuti langkah-langkahnya. Masukkan nomor (yang terdaftar), masukkan kembali nomor verifikasi atau klik tautan di SMS. Bisa diambil lagi akun Anda,” ujarnya mengakhiri penjelasan.(SHR)