PESISIR BARAT – Penanganan penyebaran covid-19 merupakan hal yang mendapatkan perhatian sangat serius dari pemerintah baik itu pusat maupun daerah, ditengah semakin meningkatnya angka terkonfirmasinya pasien covid-19 di Indonesia, pemerintah telah mengambil langkah interfensi untuk menanggulangi pandemi dimaksud berupa pemberian vaksinasi dimana para tenaga kesehatan mendapatkan kesempatan pertama.
Terkait rencana pemerintah memberikan vaksinasi/imunisasi covid-19 dimaksud diatas, Dinas Kesehatan Pesisir Barat menggelar rapat persiapan yang dihadiri dan dibuka oleh Kadis Kesehatan Pesisir Barat Tedi Zadmiko, SKM, SH, MM, dengan Narasumber Rudhy Sukmawan, Apt yang merupakan Kepala BPJS cabang Kotabumi, dihadiri juga oleh BPBD, Dinas Kominfo setempat serta seluruh UPT Puskesmas yang ada di Pesisir Barat. Krui, 12/01/ 2021
Dalam rapat persiapan tersebut diinformasikan berbagai hal terkait pelaksanaan imunisasi antara lain -Manajemen pengelolaan vaksin seperti penyimpanan vaksin disuhu 2-8 derajat, kemasan multi dose, lama perlindungan panjang minimal 1 tahun, platform yang sama untuk memudahkan evaluasi.
Alur pendataan vaksinasi yang dibagi menjadi 4 (tahapan) yaitu pendataan tempat pelayanan fasilitas kesehatan, penyusunan jadwal pelayanan, penilaian dan penetapan melalui SK, dan input data pada aplikasi PCare Vaksinasi Covid-19.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan simulasi terhadap
Alur Pelayanan vaksinasi yang terbagi dalam 4 tahapan yaitu
Meja 1 (pendaptaran)
Melalui e-ticket dan ditindaklanjuti oleh petugas dengan verifikasi NIK.
Meja 2 (Skrining)
Pemeriksaan kondisi kesehatan, dilakukan dengan menggunakan aplikasi PCare
Meja 3 (Vaksinasi)
Vaksinasi secara intra muskular sesuai prinsip penyuntikan aman.
Meja 4 (pencatatan dan observasi)
Pencatatan hasil pelayanan di aplikasi PCare, observasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan KIPI.(red )