Gresik, – Sat Reskrim Polres Gresik bekerja sama dengan tim siber Polri berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku penyebar berita tidak benar (Hoax) tentang Kasdim 0817 Gresik Mayor Sugeng Riyadi meninggal setelah di suntik vaksin Covid-19.
Penangkapan pelaku tersebut atas keterangan saksi- saksi dan barang bukti yang diperoleh tim penyidik Sat Reskrim Polres Gresik
Pelaku yang bernama Tri Setyo, (44), warga Griyo Samudera Asri, Blok F/16 Taman Sidoarjo, pelaku juga seorang narapidana yang ditangkap dalam kasus pembunuhan yang sampai saat ini masih berada di dalam lapas kelas 1 Surabaya.
Saat dimintai keterangan, pelaku menceritakan bahwa dirinya melihat status WA (Whatshapp) saudaranya yang memasang foto Mayor Gatot Supriyono, Danramil Kebomas, dengan caption “innalilahi wainnaillahirojiun”. Dari situ pelaku menanyakan ke saudaranya tersebut terkait identitas orang dalam foto yang dibuat status saudaranya. Kemudian dijawab, bila yang ada di dalam foto itu adalah Danramil Kebomas yang meninggal dunia. Namun saudara tersangka menjawab, belum diketahui penyebab kematian korban.
Kemudian, pelaku meminta dikirimkan foto itu ke HP pelaku, usai mendapatkan kiriman foto dari saudaranya. Pelaku memasang foto tersebut di status WA (Whatshapp) HP miliknya dengan memberi caption, ” Innalillahi wainnaillahirojiun” Danramil Kebomas Gresik meninggal akibat siangnya disuntik faksin, ini proses pemakaman, hati-hati jangan mau disuntik faksin ini nyata” serta menyebarkan ke grup-grup WA.
Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, saat merilis hasil ungkap pelaku penyebaran berita (hoax) atau tidak benar di Polres Gresik, menyebutkan, bahwa tidak menutup kemungkinan dikembangkan oleh penyidik.
“Saat ini penyidik masih melakukan pengembangan kasus tersebut,” kata Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Rabu (20/01/2021).
Sementara itu pada rilisnya kemarin, Kolonel Imam Hariadi Kapendam Kodam V Brawijaya menyebutkan, bahwa berita yang tersebar itu tidak benar dan itu berita hoax.
Bahwa yang meninggal itu adalah Danramil Kebomas, Mayor Gatot. Namun meninggalnya karena sakit lambung yang diderita oleh yang bersangkutan. Dan bukan karena Vaksin Covid-19.
“Berita yang beredar di Grup Media Sosial (Whatshapp) bahwa Kasdim 0817 meninggal itu tidak benar, dan itu berita hoax,” kata Kapendam Kodam V Brawijaya, Rabu (20/01/2021).
Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, mengungkapkan, menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bermedia sosial.
“Saya menghimbau kepada masyarakat lebih berhati-hati dalam bermedia sosial,” tandasnya.( red/why)**