Tanggamus – Jalan penghubung antar Desa/Pekon di Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus, kondisi rusak parah dan belum ada usaha perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, sejak tujuh tahun terakhir.
Kondisi jalan penghubung antar 5 (lima) Desa/Pekon yang rusak parah diantaranya ; 1. Pekon Payung.
2. Pekon Kali miring.
3. Pekon Maja.
4. Pekon Pulau Banawang.
5. Pekon Gedung Jambu Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus, semakin parah 5 (lima) Desa/Pekon yang letaknya di Tengah Tengah Ibu Kota Kabupaten Tanggamus, ini semakin terisolir, sepanjang jalan banyak ditemui jalan bergelombang serta berlubang, bahkan diameternya mencapai tiga meter.
Salah satu Tokoh masyarakat Pekon Payung Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus Sobaruddin, mengatakan sudah pernah diusulkan untuk perbaikan jalan penghubung antar Desa/Pekon dan jalan poros Desa/Pekon yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, harapannya 2021 segera ada realisasi anggaran perbaikan jalan, “ungkap Tokoh Masyarakat Sobaruddin.
Sementara salah satu warga Dayat, menyebut terakhir dilakukan pengaspalan jalan pada tahun 2013, namun hanya dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan aspal sudah terkelupas dan berlubang, Faktor utama kerusakan jalan adalah pondasi jalan yang lembek dan kualitas aspal kurang baik, pasalnya bukan hanya kendaraan kecil yang melintasi pada jalan penghubung antar Desa/Pekon, truk-truk pengangkut sampah, dan gabah juga sering melintas, sehingga jalan tersebut semakin parah kerusakan nya, “ujar Dayat.
Warga dari 5 (lima) Pekon tersebut menginginkan segera adanya perbaikan jalan tahun ini, karena ke 5 (lima) Desa/Pekon merupakan “Daerah Lumbung Padi” yang berkontribusi sangat besar untuk stok pangan baik di Kecamatan Kota Agung Barat maupun bagi Kabupaten Tanggamus, warga berharap ada dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus, untuk memperbaiki Infrastruktur jalan, di tahun 2021.(AWPI/Heri Apriyanto).