Dok/Foto Dora Morenza
TANGERANG – Tak berbuah manis apa yang menjadi harapan para pencari Kerja ini. Pasalnya AP, AN dan ke enam rekanya lainnya harus gigit jari terkait dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Dora Marenza, yang diduga salah satu staf Ops. Marketing di Perusahaan Jasa Penyaluran Tenaga Kerja PT. Anggara Neo Nusantara.
Mengapa tidak, berawal dari harapan ke delapan para pencari kerja kepada perusahaan jasa PT. ANS sebagai penyalur tenaga kerja untuk ditempatkan di beberapa perusahaan di kawasan Tangerang dan sekitarnya melalui Dora Morenza yang menurutnya adalah kepanjangan tangan dari perusahaan tersebut, ternyata di tinggalkan kabur oleh terduga Dora.
Disampaikan korban dengan menunjukkan bukti kepada awak media, bahwa Korban juga diketahui telah dimintai sejumlah uang untuk membayar biaya administrasi oleh oknum/Dora Morenza. Kamis 04/02/2021.
Terkait nominal yang di berikan, korban menjelaskan bervariasi dari nominal Satu juta rupiah hingga berkisar dua sampai tiga juta.
Saat dimintai keterangan oleh media beberapa hari yang lalu, terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang tersebut, di sampaikan Adam sebagai perwakilan pihak perusahaan penyalur mengatakan bahwa saat ini masih berusaha mencari keberadaan Dora.
Adam juga mengatakan bahwa terduga Dora merupakan staf Free line di perusahan ini.
Slogan bahwa perusahaan ini selalu memberikan pelayanan terbaik untuk untuk masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan sekaligus mendukung pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia, ternyata berbalik dengan keadaan yang saat ini masih terjadi, atas perbuatan yang dilakukan tersangka.
Selanjutnya, pihak korban akan meneruskan permasalahan ini kepihak berwajib apa bila tidak ada penyelesaian dan kesepakatan dari perusahaan ini.(SHR)