(Lampung.sumselnews.co.id)
Tulang Bawang Barat – Masyarakat yang tinggal di Tiyuh Bujung Dewa Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) kini terhibur dengan adanya Taman Kapal Meneng yang baru dibangun pada Tahun 2020. Sesuai dengan namanya di Taman tersebut berdiri kokoh sebuah Tugu berbentuk kapal laut.
Selain itu, keramaian masyarakat Di lokasi Taman Kapal Meneng tersebut juga dikarenakan terdapat sejumlah Lapangan Sarana Olahraga seperti lapangan Voli dan Sepakbola yang lengkap dengan Podiumnya serta terdapat pula Taman anak-anak di dekatnya.
Penampakan Kapal Meneng tersebut akan lebih indah jika di lihat pada malam hari lampu-lampu berwarna-warni menghiasi hampir seluruh badan kapal. Sejumlah masyarakat menganggap Tugu Kapal Meneng tersebut menjadi Icon dan indentitas Tiyuh Bujung Dewa.
“Ya masyarakat sudah sedikit terhibur dengan adanya taman baru Taman kapal Meneng ini, di sini ini kalau anak-anaknya banyak yang main di sini sore karena di sini juga ada lapangan sepak bola dan lapangan voli Terus yang di samping itu juga ada taman anak-anak. Nah kalau Tugu kapal meneng ini sepertinya bakal jadi icon Tiyuh ini sendiri jadi kalau ada pendatang dan lihat Taman Kapal Meneng yang ada kapalnya berati sipendatang sedang ada di Tiyuh Bujung Dewa.” Ungkap Salah seorang pengunjung.
Meskipun begitu. Sejumlah masyarakat belum mengetahui alasan mengapa Tiyuh Bujung Dewa dibangun Tugu yang menyerupai sebuah kapal, namun Masyarakat percaya Tugu kapal meneng memiliki sejarah yang samgat bearti bagi masyarakat Tubaba.
“Kalau dilihat dari naman Kapal Meneng Kami yakin ada sejarahnya yang berarti bagi warga Pribumi warga Tubaba. Karena kami yakin Pemerintah Tiyuh kami khususnya Kepalo Tiyuh tidak serta-merta membangun tampa bermusyawarah sama masyarakat.” Ucap dia.
Di samping itu, Masyarakat berharap agar pemerintah Tiyuh melakukan sebuah cara agar masyarakat yang ada di Tiyuh Bujung Dewa Mengetahui cerita atau sejarah Kapal Meneng yang di jadikan Icon di Tiyuh tersebut.
“Kami sih Berharap agar pihak Tio melakukan sebuah upaya misalkan sosialisasi tentang cerita Kapan Meneng tersebut, agar saat kami berada di luar Tiyuh atau saat pulang kampung misalnya nya kami dapat bercerita tentang sejarah icon yang ada di Tiyuh kami.” Harap nya.
Sementara saat di kunjungi di Kantor Pemerintahannya Kepala Tiyuh Tiyuh Bujung Dewa sedang tidak ada di Timpat. (Yoga)
