BOGOR – Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa untuk berbagi. Banyak masyarakat berbondong-bondong memberikan kebaikan di bulan yang penuh berkah ini, seperti halnya dilakukan masyarakat yang tergabung dalam Forum Alumni STM (Foras) Bogor Raya.
Foras yang berisikan para Alumni STM dari berbagai sekolah di Bogor itu mengajak puluhan anak yatim berbuka puasa bersama di Villa H.Ateng di kawasan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Minggu (25/4/21).
Bahkan, para Alumni STM ini pun bukan hanya mengajak berbuka puasa bersama saja, melainkan memberikan sedikit rezekinya kepada puluhan anak yatim tersebut.
Ketua Panitia yang juga Alumni SMK PGRI 2 Bogor, Irpan Effendi mengatakan, kegiatan buka puasa bersama dan santunan anak yatim yang digagas oleh para alumni STM ini merupakan kegiatan perdana.
“Kegiatan ini bisa dikatakan kegiatan dadakan, karena kita menyiapkannya cuma satu minggu saja, tapi alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar karena berkat kekompakan semua dari teman-teman alumni STM dari berbagai sekolah ini,” kata Irpan kepada Bogor Today sesaat sebelum buka puasa.
Dalam kegiatan ini, lanjut Irpan, pihaknya mengundang sebanyak 58 anak yatim. Dimana para anak yatim tersebut merupakan warga sekitar yang berada di Kelurahan Mulyaharja dan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan.
Ia berharap kegiatan sosial ini terus berlanjut, tujuannya supaya silaturahmi antar alumni STM ini terus terjalin dan menjadi contoh bagi para juniornya yang masih bersekolah. “Ya, mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa berjalan setiap tahun,” pungkasnya.
Sekolah Teknik Mesin (STM) atau yang sekarang bernama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dikenal sekolah yang memiliki image negatif, lantaran selalu tawuran. Namun image tersebut, kini terus diperbaiki oleh para Alumninya yang tergabung di Forum Alumni STM (Foras) Bogor Raya.
Kita ingin memberikan contoh yang baik kepada adik-adik kita, khususnya yang masih sekolah. Sekarang kita para alumni sudah bersatu dan mengajak adik-adik kita untuk tidak lagi melakukan aksi-aksi yang merugikan kita semua, salah satunya tawuran antar sekolah,” Ucap Irpan.
Ipank menuturkan, untuk menyatukan semua sekolah supaya tidak terjadi tawuran tentu perlu adanya dukungan dari semua pihak dan juga pemerintah. Para alumni ini, kata dia, siap mensupport dan mendukung upaya dalam mendamaikan sekolah-sekolah yang mungkin terjadi gesekan atau tawuran.
Sementara Alumni SMK Tri Dharma Bogor, Rio Abdillah mengapresiasi terselenggaranya buka puasa bersama dan santunan anak yatim. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik dan positif untuk mempersatukan semua para alumni STM yang ada di Bogor.
Lanjut Rio, sekarang ini sudah saatnya untuk muhasabah atau memperbaiki diri yang mungkin dulunya ketika ketemu di lapangan selalu tawuran, namun sekarang bersatu dan tidak ada lagi gesekan.
Kita akan implementasikan ini kepada adik-adik kita yang masih bersekolah, ini sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai alumni untuk merangkul adik-adik kita supaya tidak terjerumus kedalam aksi-aksi kriminalitas. Intinya jangan sampai mengikuti jejak yang dulu kita lakukan,” katanya.
Salah satu awak Media Skpknews.Com. Bertanya Kepada Ketua HIMNI Tridharma 1 Bogor – 2021 Salman Alfarisi menyampaikan, dalam kegiatan bukber dan santunan anak yatim berharap agar anak anak yatim bisa menjaga lisan. Karena hambatan terbesar adalah pikiran sendiri, malas bisa dari pikiran yang malas, begitu juga jika rajin, bisa dari pikiran.
Mari kita doakan agar kelak mereka tumbuh menjadi manusia sukses dan dapat memberi manfaat untuk orang lain dan lingkungan sekitarnya.
Kegiatan ini sebagai contoh buat kita para alumni dan adik-adik kelas kita untuk bisa saling menghargai, menjaga talisilaturrahim, dan cinta sesama tanpa membedabedakan hal apapun karena kita sama mahluk Allah Swt. Untuk selalu bersyukur dan berikhtiar di jalan yang di ridhoinya.Aamiin.
Alumni STM di Bogor ini sudah ada organisasi Alumni STM Bersatu dan sekarang di perkuat lagi adanya Forum Alumni STM atau Foras. “Artinya kekuatan yang sudah kita bangun ini harus mampu memberikan hal-hal yang positif kepada adik-adik kita, supaya adik-adik kita tidak lagi tawuran, stop tawuran,” tegasnya.
(K@Yadi/SHR)