PRINGSEWU – Sebagai organisasi kewartawanan, Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) DPC Pringsewu harus menjadi wadah bagi insan pers yang kompeten, profesional, serta taat dan patuh pada kode etik jurnalistik sebagai pedomannya. Sehingga, dalam menjalankan tugasnya akan dilindungi oleh Undang-Undang. Karena, tidak dapat dipungkiri, keberadaan wartawan atau jurnalis, sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai kontrol sosial.
Arahan tersebut disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA saat melakukan kunjungan Kekantor Sekretariat DPC KWRI Pringsewu, Jumat, (9/4/21) pagi.
Wabup berharap agar wartawan yang tergabung dalam organisasi KWRI Pringsewu menjadi Wartawan yang baik dan bermartabat, untuk menyampaikan pemberitaan-pemberitaan secara ikhlas dalam rangka membangun dan mencerdaskan bangsa ini.
Menurutnya, selama ini sinergitas antara Pemkab Pringsewu bersama KWRI yang ada diwilayah Kabupaten Pringsewu telah terjalin dengan baik. Oleh Karena itu, dalam kesempatan tersebut Wabup mengajak seluruh rekan-rekan KWRI, agar senantiasa memupuk kesadaran dan berkomitmen untuk berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara khususnya Kabupaten Pringsewu, sekaligus meningkatkan ketaatan wartawan pada kode etik jurnalistik, demi citra, kredibilitas dan integritas wartawan di Pringsewu khususnya.
” Maka dari itu jangan ada keraguan, terkait apapun selama itu yang bernilai konstruktif dan perbaikan sampaikan kepada kami, “imbuhnya.
Sambungnya, Wabup juga berpesan kepada seluruh jajaran pengurus KWRI Pringsewu untuk selalu menjaga kekompakan.
“Jaga solidaritas sesama anggota dan selalu menyajikan pemberitaan yang baik dan berimbang, pesannya.
Sementara itu, Ketua DPC KWRI Pringsewu, Davit Segara Mengucapkan terimakasih atas kunjungan kehormatan tersebut. Davit Segara juga mengatakan pihaknya berharap bimbingan petunjuk dan saran-saran.
“Semoga pertemuan ini menjadi awal yang bagus bagi kita untuk lebih meningkatkan sinergitas yang sampai sekarang masih terjalin dengan baik. Karena, masih banyak agenda yang menuntut kami untuk terus bersinergi guna menyampaikan informasi ke publik. Kami tidak bisa berjalan dengan lancar dan baik tanpa kerjasama yang solid, “tutupnya. (Borneo)