Tulang Bawang,-Terkait dugaan adanya kejanggalan anggaran di berapa titik Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulang bawang (Tuba), menjadi sorotan Publik diduga tersebut masuk Kantong Pribadi. Pasalnya Anggaran Dinas Ketahanan Pangan Dengan Nilai Rp.125 Juta hanya untuk pembayaran pajak.
Tapi sangat disayangkan dana Rp. 125 juta dipakai untuk dana Perawatan Kendaraan Dinas (Randis). Hal itu disampaikan langsung Sekretaris ketahananan Pangan Sulaiman. Kamis (17/06/3021) saat ditemui Wartawan.
“Memang benar anggarannya 125 juta, Dana tersebut digunakan perawatan Randis karena dinas ketahanan pangan disini ada tiga mobil dinas”. Kata Sulaiman.
Lebih lanjut Sulaiman juga menjelaskan, “Karena anggaran tersebut di pakai perawatan mobil Kepala Bidang (Kabid), Seketaris dan Kepala Dinas (Kadis)”. Ucapnya.
Kemudian untuk servis mobil dinas saya dan mobil kabid mencapai 70 juta lebih dan juga untuk kebijakan servis mobil pak kadisnya aja mencapai 38 juta lebih jadi total seluruhnya Rp.110 juta dan sisanya itu untuk bayar pajak kendaraan dan sisanya beli bensin. Dalih sulaiman.
Lebih jelas lagi nanti konfirmasi ke Kasubag Keuangan soalnya saya mau jalan Hearing Ke DPRD Tuba, kata Sulaiman saat di sentil wartawan tentang rincian dan beberapa mata anggaran.
Seperti penyedia/rehabilitasi saranan dan prasarana pendukung gedung kegiatan pemeliharaan barang milik daerah penunjukan urusan pemerintah daerah dengan nilai Rp14.400.000. Dan juga penyediaan informasi harga pangan dan neraca bahan makanan kegiatan penyediaan dan penyaluran pangan Pokok dengan nilai Rp.19.572.000.
“Nanti kalian tanya aja sama kasubag nya itu dana untuk apa, sekarang saya mau buru ke DPRD soal nya mau hering”. Tutur Sulaiman saat dimintai rincian kegiatan di beberapa mata anggaran.
Bukan hanya anggaran tersebut tetapi masih ada anggaran lainya seperti penyediaan ispaktuktur kemandirian pangan lainya, kegiatan penyediaan ispatruktur dan seluluh pendukung kemandirian pangan yang mencapai Rp 50 juta, sangat disayangkan sulaiman tidak bisa menjelaskan secara rincian kegunaan anggaran tersebut agar tidak menimbulkan hal yang negatif dikalangan publik.(Yogi)