Tulang Bawang, – Carut marut dalam penglolaan anggaran media di Dinas Komunikasi dan Infomartika ( Kominfo) Tulang Bawang (Tuba) dan abaikan perintah Bupati Winarti secara lisan.
Hamdi SE Anggota DPRD Tulang Bawang dari Fraksi Demokrat Angkat Bicara. “, Kominfo harus mampu menjalin sinergi dan akrab dengan wartawan agar dapat mengontrol informasi yang disampaikan kepada publik,”
Karena Kominfo merupakan ujung tombak pemerintah dalam menyampaikan program dan kinerja kemajuan pemerintah jadi harus merangkul semua stak holder termasuk rekan-rekan media.ujar Hamdi.
Hamdi juga menjelaskan,” Kominfo juga harus memberikan contoh UU Keterbukaan Informasi Publik No 14 Tahun 2008 agar anggaran media lebih transfaran efisien dan akuntabel.
Ini menjadi sorotan buat kami apa kinerja pihak Kominfo apa lagi sudah abaikan Kebijakan Perintah Bupati secara lisan dalam pemberitaan di media.
“,Karena Kominfo adalah satu ujung tombak pemerintah untuk memeberikan informasi kepada masyarakat ,” karena medialah yang dapat menyampaikan Informasi secara luas kepada masyarakat yang seluas-luasnya dalam keberhasilan pemerintah jelas Hamdi senin (21/06/2021).
Berita sebelumnya Dinas Kominfo Kabupaten Tulang bawang (Tuba) diduga tidak menghiraukan perkataan Bupati Tuba bunda Winarti.
Hal itu bermula saat salah satu media masa saat menemui bupati Tuba Winarti terkait anggaran kerja sama dengan dinas Kominfo kabupaten tuba.
Pasalnya anggaran tersebut tidak sesuai bajet perusahaan hingga merugikan perusahaan puluhan juta hingga ratus juta rupiah.
Sehingga salah satu media menyapa Bupati Tuba Winarti,menjelaskan “bunda mohon waktunya sebentar bunda terkait anggaran diskominfo yang tidak sesuai dengan bajet nya mohon tanggapanya bunda. Tanya salah satu media masa kepada Bupati Winarti.
Bupati Tuba Winarti pun memberikan tanggapan, “Iya terkait hal itu kamu kordinasi aja sama pihak Kominfo baik-baik tau juga lah untuk tahun 2021 ini anggaranya kan kecil.nanti mudah-mudahan ada solusi nya dari diiskominfo”. Tutur Bunda Winarti kepada media.
Namun hal itu berbanding terbalik dengan dinas Kominfo.Yang diduga diskominfo Tuba tak menghindahkan perkataan lisan bunda winarti selaku orang no 1 d sai bumi nenggah nyyapur .
Pasalnya saat media menemui KPA Erwan Hadi dan selaku Kabid Mitra Media.terkait perkataan bunda Winarti, ia mengatakan bahwa ikuti saja permainya seperti apa Kata Erwan Hadi saat ditemui awak media.
Namun saat media menayakan Anggaran APBD Perubahan tahun 2020 yang mencapai 1,7 miliyar yang habis untuk 30 media saja sisa nya kemana. Dan juga untun APBD murni di tahun 2021 ini yang mencapai 2,3 milyar yang sistim pembagian nya tebang pilih media, hingga merugikan perusaan puluhan juta Erwan hadi Enggan berkomentar.
“Kalau disitu ada indikasi koropsi iya Monggo buktikan silakan dan juga kalau ada permainan titipan anggaran silakan buktikan, Kalau Kalian dateng ke sini, bang saya udah cair ini bang untuk abang beli rokok iya saya ambil, haram kalau tidak diambil”. Kata Erwan Hadi. Kamis (27/05/2021) yll.
Erwan Hadi Juga menggtakan, Mau dia 28 juta atau pun berapa iya seterah yang penting masuk ke rekening masing-masing biro, kalau masalah ada titipan anggaran untuk Kominfo ya Monggo buktikan. Ada tidak rekamanannya”. Ucapnya.
Saat disentil Erwan Hadi masalah Bupati Winarti, Erwan Hadi tidak memberikan komnetar “No Koment”. Kata Herwan Hadi.(Yogi)