Tanggamus – Sejumlah UPT Puskesmas di Kabupaten Tanggamus diantaranya UPT Puskesmas Simpang Kota Agung Timur, Gisting dan Cukuh Balak kembali melalukan vaksinasi terhadap tenaga pendidik, Selasa (8/6/21).
Dalam vaksinasi di UPT Puskesmas Kota Agung Timur kepada 100 orang sasaran, dimonitoring oleh perwira bagian operasional Polres Tanggamus Ipda Asri MS bersama urusan kesehatan Polres Tanggamus Bripka Teguh Cahyadi.
Kemudian di UPT Puskesmas Gisting dengan sasaran penerima vaksin sebanyak 30 sasaran dilakukan monitoring oleh Polsek Talang Padang.
Sementara itu di Cukuh Balak, vaksinasi dilakukan di SMPN 2 Cukuh Balak terhadap 29 orang penerima juga dimonitoring oleh Polsek Cukuh Balak.
Hasil monitoring kegiatan tersebut secara keseluruhan vaksinasi berjalan aman dan lancar. Tidak ditemukan keluhan ataupun kendala tenaga pendidik pada vaksin kedua tersebut.
Ipda Asri MS mengatakan, pihaknya melaksanakan monitoring rangkaian vaksinasi pada lapak-lapak vaksin pada tiga tempat tersebut bersama pihak kesehatan.
“Monitoring vaksinasi dilaksanakan di 3 tempat yakni di Puskesmas Simpang Kota Agung Timur, Gisting dan Cukuh Balak,” kata Ipda Asri mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.
Menurut Ipda Asri, hasil monitoring diketahui dalam keadaan aman dan lancar. “Tidak ada keluhan di tiga tempat tersebut, tenaga pendidik juga antusias untuk divaksin,” tegasnya.
Ipda Asri menghimbau, agar tenaga pendidik tidak takut divaksin karena vaksin aman dan halal. “Tenaga pendidik agar tidak takut vaksin, karena aman dan halal. Semoga dengan vaksin, pandemi segera berakhir,” tandasnya.
Sementara itu, menurut penanggungjawab vaksinasi Puskesmas Simpang Kota Agung Timur, Dwi Widya Astuti mengatakan bahwa pihaknya telah memvaksin 80 persen sasaran atau 248 orang dari 268 sasaran.
“Hari ini merupakan hari pertama vaksinasi kedua, dengan sasaran tenaga pendidik Paud hingga SMP sebanyak 100 orang dan akan dilanjutkan Rabu dan Jumat,” kata Dwi.
Dwi menghimbau seluruh masyarakat Kota Agung Timur dan sekitarnya untuk mengikuti vaksinasi karena dengan vaksinasi tentunya akan mengebalkan tubuh (herd immunity) dari Covid-19.
“Untuk menurunkan pandemi Covid-19 ini tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat, mari bersama-sama vaksin karena vaksin aman dan halal. Kami sudah memvaksin hampir 2000 tidak terjadi apa-apa,” tandasnya.
Seorang penerima vaksin, Yuli Rahayu mengungkapkan, bahwa ia telah melaksanakan vaksin yang kedua, keduanya tidak mengalami keluhan.
“Pertama bulan Mei dan kedua hari ini, keduanya tidak ada keluhan maupun kendala,” ucap Yuli Rahayu.
Pendidik SD Umbul Buah tersebut berharap dengan dilakukannya vaksin dapat kembali mengajar tatap muka serta anak didik tidak terpapar Covid-19.
“Harapannya dengan vaksin bisa melaksanakan tatap muka dan anak didik tidak terkena Covid-19,” tegasnya.
Harapan baik juga disampaikan Devi Mayasari yang merupakan pendidik SD Pekon Kampung Baru dengan vaksin semuanya dapat sehat dan terhindar Covid-19.
“Semoga setelah divaksin, semua sehat, terhindar covid dan pandemi segera berakhir,” ucapnya. (*/apriyadi)