Lampung.sumselnews.co.id -Lampung Timur (Lam-tim)- Seorang pengusaha muda berkarya yang biasa dikenal dengan sapaan Pak Adi, usaha yang dikembangkannya berupa Pupuk Organik (Pupuk Organik Granul), produk pupuk organik tersebut dibuat untuk berbagai budidaya pertanian.
Menurut Adi usaha pupuk yang dimilikinya itu sudah memiliki berbagai izin termasuk salah satunya izin edar, hak cipta, dan sebagainya namun nyatanya usaha miliknya perlu juga dukungan dari berbagai pihak dan dinas terkait agar nantinya kedepan dapat membantu pemasaran dan marketing.
Menurutnya, sebelumnya kami pernah mendapat dukungan dari kios-kios penyalur pupuk subsidi namun, hanya satu kios yang bersedia karena juga mirisnya lagi peminat pupuk organik dikalangan masyarakat petani pada umumnya.
Besar harapan yang positif, kedepannya usaha miliknya bisa berkembang dengan adanya perhatian, serta dukungan dari pemeritah setempat.
“Karena, semenjak zaman corona seperti ini, usaha pupuk yang dijalaninya sejak 2010 itu enggan mendapat perhatian dari pemerintah terkait,” begitulah ucap pengusaha muda saat ditemui beberapa bulan lalu dikediamannya warga Desa Harga Mulyo Dusun IV Sekampung Lamtim, (22/02/2021) lalu.
Sementara itu, pada saat awak media kembali hadir berkunjung ketempat usahanya dengan tujuan melihat perkembangan dari pada usaha pak Adi , lagi lagi dia menceritakan keluhan pemasaran usaha pupuk miliknya.
Seperti yang dikatakannya, pihaknya mampu produksi pupuk dalam jumlah banyak bahkan bisa mencapai 15 ton per bulannya , namun hal itu belum bisa dilakukan karena lemahnya peminat dan pemasaran produksi kami kedepan, ucapnya.
Perlu kita tau bersama, usaha yang dijalankan bapak ini sangat berpotensi untuk ikut serta memajukan pertanian salah satunya dengan pembuatan pupuk organik.
“Ya karena ini termasuk usaha yang positif bisa menciptakan peluang usaha dan investasi multi sektor dengan memberdayakan potensi sumber daya yang lebih sfesipiknya pada bidang pertanian namun sayangnya, seperti yang sebelumnya saya katakan kami juga perlu dukungan dari berbagai pihak dan dinas terkait,” pungkasnya. Jum’at (04/06/2021) kemarin. (Ahmad R)