PALAS – Dugaan kasus pembakaran mesin combaine harvester atau mesin pemanen padi di Kecamatan Palas, Lampung Selatan (Lamsel) memantik perhatian khsuus tokoh masyarakat setempat.
Ketua DPK GML Kecamatan Palas, Edy Untung menyampaikan, kasus pembakaran dua mesin combaine ini menjadi cermin kinerja kepolisian, khsusnya Sektor Palas.
Dimana, insiden pengrusakan alat yang diketahui senilai Rp 1 Milyar itu dapat berpengaruh terhadap kondusifitas warga.
“Kalau kasus ini belum terungkap, warga terus-terusan mengalami ketakutan dan keresahan. Khsusnya para petani di Kecamatan Palas,” Ucapnya kepada wartawan, Jum’at (25/6/2021).
Menurut salah seorang tokoh masyarakat ini, pengaruh kasus ini bakal berkepanjangan, hingga musim panan pada tahun-tahun selanjutnya.
Ketika kasus ini dapat diungkap dan pelaku mendapatkan hukuman sesuai pasal yang berlaku, maka akan menjadi efek jera bagi oknum-oknum warga tersebut.
“Maka, kondusifitas di wilayah Kecamatan Palas akan kembali stabil jika kasus ini dapat terungkap dan dapat memberi efek jera,” Lanjutnya.
Ia berharap, pihak Polres Lamsel dapat memback up tim Polsek Palas untuj segera mengungkap kasus itu dan dapat mengamankan para pelaku.
“Saya berharap, polisi dapat segera mengungkap kasus ini dan mengamankan para pelaku yang terlibat,” Harapnya. (Tim)