Lampung.sumselnews.co.id
Tulang Bawang Barat – Proyek Pembangunan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) III Tahun 2021 Di Tiyuh Tunas Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) diduga Bermasalah, Pasalnya pada penyambungan saluran rumah (SR) proyek tersebut tidak sesuai dengan standar teknis Saluran rumah yang di atus dalam Peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat.
Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat di masyarakat, meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan. Sementara dalam Unit Pelayanan pada Pamsimas merupakan titik pengambilan air yang terdiri dari sambungan langsung dan hidran umum Sambungan Langsung/Sambungan Rumah (SR) ialah pipa dan perlengkapannya
Menurut penjelasan yang tertera pada peraturan tersebut Sambungan rumah dimulai dari titik penyadapan sampai dengan meter air yang berfungsi untuk mengalirkan air dari pipa distribusi ke rumah konsumen, serta mengetahui jumlah air yang dialirkan ke konsumen.
Perlengkapan minimal untuk sambungan
rumah ialah bagian penyadapan pipa, meter air dan pelindung meter air
atau flow- restrictor, katup pembuka/penutup aliran air, serta pipa dan
perlengkapannya.
Terdapat beberapa komponen yang diwajibkan pada sambungan rumah tersebut diantaranya.
1. Clamp sadel. 3/4
2. perulle. 3/4
3. Mechanical joint PE. 3/4
4. Pipe PE. 3/4
5. Knie Reducer Gi 3/4 x 2/3
6. Pipe GI 1/2
7. Bochten GI 1/2
8. Plug Valve 1/2
9. Water Meter 1/2
10. Swiskran 1/2
11. Double Nipel GI 1/2
12. Bend 90 derajad GI 1/2
13. Stop Kran 1/2
14. Box meter fiberglas
15. Reinforcement wire mesh 0.25, 0.35 7
Sementara pada sambungan rumah/pelayanan pada pembangunan Pamsimas Tiyuh Tunas Asri tersebut jauh berbeda bahkan terdapat beberapa komponen yang tidak terpasang pada Saluran rumah tersebut.
Saat di konfirmasi Abdul Said KKM Pamsimas tersebut mengatakan bahwa seluruh kegiatan tersebut langsung di kendalikan boleh Satlat Heru Widodo dan Adi Suseno sebagai bendahara.
“Kalau untuk itu saya tidak tahu menahu silakan konfirmasi langsung saja sama satlak dan bendaharanya itu mereka semua yang dari kan kalau saya ya bisa dikatakan namanya aja yang dipasang.” Ucapnya.
Saat dikonfirmasi Adi Suseno yang ditemui sedang melakukan pemasangan pada saluran rumah/pelayanan itu mengatakan bahwa saluran rumah pada pembangunan Pamsimas itu sesuai dengan rak gambar yang diberikan oleh pendamping.
“Kalau SR nya ini ya kita ngerjain sesuai dengan gambar yang dikasih sama pendampingnya terlebih dia bermasalah atau enggak ya kita enggak tahu.” Uncapnya.
Sementara saat di singgung mengenai pembagian alat kesehatan berupa masker dan penyediaan Hand Sanitizer di lokasi pelaksanaan sebagaimana disebutkan dalam pelaksanaan Pamsimas di masa pandemi Adi suseno tidak mengetahui hal itu.
Diduga pelaksanaan pembangunan Pamsimas tersebut melanggar petunjuk pelaksanaan pembangunan Pamsimas dimasa Pandemi. (Yoga)