LAMPUNG SELATAN – Proyek pekerjaan rehabilitas sarana dan prasarana jiat perpipaan di Kecamatan palas diduga dikerjakan asal-asalan dan pihak rekanan terkesan tidak transparan.
Pasalnya, bangunan perumahan (tempat) mesin penyedot air di Desa Bali Agung Kecamatan Palas hanya dilakukan rehab ringan bagian lantai tempat dudukan mesin sedangkan bangunan perumahan dan atap tidak diperbaiki.
Berdasarkan pantauan dilapangan, terlihat pemasangan pipanisasi galiannya tidak terlalu dalam, sehingga dikhawatirkan jika terdapat tekanan dari atas akan menimbulkan kerusakan pada pipa tersebut.
Kemudian, pipa yang digunakan pihak rekanan untuk saluran jaringan utama menggunakan pipa ukuran 6 inci dan hanya sepanjang kurang lebih 100 meter, sisanya menggunakan pipa ukuran 4 inci.
Sementara itu, ketika ditanya kepada salah seorang pekerja dilapangan yang merupakan tenaga harian terkait kedalaman pemasangan pipa yang ada, pihaknya mengatakan pemasangan ini sudah diketahui pengawas proyek dalam hal ini pak Bayu.
“Sudah diketahui oleh pengawas proyek, namanya pak Bayu,” ucap salah satu pekerja dilapangan kepada media, Kamis (15/7/2021).
Kemudian kita tanya pemakaian pipa ukuran 6 inci dengan panjang 100 meter, pihaknya membenarkan pamakaian ukuran tersebut. “Iya, bahkan ini sudah diketahui pihak pengawas proyek,” akunya.
Dilain sisi, pihak rekanan terkesan tidak transaparan, sebab meski plang proyek dipasang namun untuk jumlah anggaran dan nama perusahaan terkesan disembunyikan alias tidak dicantumkan (dipasang), melainkan yang ada didalam plang proyek yakni hanya nama proyek daerah pengerjaan, sumber dana dan tahun anggaran, tanggal dan nomor kontrak, jangka waktu pengerjaan serta jenis pekerjaan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pengawas lapangan atau yang bertanggung jawab dalam pekerjaan tersebut. (Tim).