Lampung.sumselnews.co.id
Tulang Bawang Barat – Terkait dengan Retribusi Terminal Tubaba yang masuk dalam PAD senilai Rp.20.000 / Hari, Personil Penarikan Retribusi akhirnya membongkar dan mengungkapkan jumlah retribusi sebenarnya yang disetorkan ke koordinator lapangan.
Diungkapkan Yantoso salah satu personil petugas penarikan retribusi mengatakan bahwa dalam satu hari Mereka menyetorkan uang sejumlah Rp.50.000 yang disetorkan kepada Koordinator bernama Riecky Oktariae.
“Setoran kami Rp50.000 per hari yang kami kasih sama koordinator nya dan koordinator nya itu yang langsung setor ke UPTD.” Ungkap Yantoso selaku komandan regu E
Namun saat diwawancarai lebih lanjut mengenai hasil harian dari jumlah Karcis yang habis Yantoso membantah dan menerangkan bahwa silakan konfirmasi langsung dengan UPTD Dinas Perhubungan.
“Langsung aja ke kepala UPTD nya biar jelas.” Bantahnya
Dari informasi tersebut diketahui bahwa personil yang bertugas selama 1×24 untuk melakukan penarikan Retribusi Terminal itu yang terdiri dari 16 (Enam belas) nama personil yang terbagi menjadi 5 (Lima ) Regu yakini:
I. Regu A yang dikomandani oleh Erwinsyah.
II. Regu B yang dikomandani oleh Purwadi.
III. Regu C yang dikomandani oleh Sopian.
IV. Regu D yang dikomandani oleh putra Jaya.
V. Regu E yang dikomandani oleh Yantoso.
Menyetorkan setoran harian senilai Rp50.000 Yang mana artinya jumlah tersebut berbeda dengan keterangan bendahara penerimaan pada Dinas Perhubungan kabupaten Tulang Bawang Barat terkait setoran retribusi yang dihasilkan dari pengelolaan terminal tersebut sekitar Rp 625.000 perbulan atau sekitar Rp.20.000 perhari yang masuk sebagai PAD Kabupaten Tubaba.
Dari keterangan itu disimpulkan terdapat selisih sekitar Rp.30.000 setoran perhari yang di setorkan oleh Personil Penarikan kepada bendahara penerimaan Di Dinas Perhubungan dengan yang di setorkan oleh Kepala koordinator Riecky Oktariae ke Kepala UPTD Dinas Perhubungan.
Hingga berita ini diterbitkan Koordinasi Terminal bernama Riecky Oktariae belum berhasil dikonfirmasi. (Yoga)
