Palas, – Beras bantuan sosial (Bansos) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) selama implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masarakat (PPKM) darurat ternyata berkualitas buruk.
Bansos PPKM dari Kementrian Sosial berupa beras 10 Kg, yang di bagikan di kantor desa Sabtu 31/07/2021 lalu ternyata sudah berwarna kusam dan kemerah-merahan dan masih banyak berbentuk gabah.
Warga Desa Kalirejo Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang namanya tidak mau di sebutkan sangat kecewa dengan kwalitas beras bansos PPKM, dia mendapatkan beras 10 Kg.
“Tapi saya berterima kasih dengan pemerintah yang sudah memberikan bansos dampak dari PPKM, kami sangat merasakan dampak PPKM ini, usaha sepi, perekonomian masyarakat sangat terpuruk tapi kami masyarakat sangat menyayangkan bansos yang di berikan kepada kami beras seperti ini tidak layak kami konsumsi, ini nanti saya buat makan itik saya aza,” Cetusnya sambil meperlihatkan berasnya
Saat awak media mengklarifikasi kepada Lulu pendamping PKH Desa Kalirejo Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan terkait Bansos PPKM yang di bagikan kemasyarakat melalui Pemerintah Desa beserta pendamping PKH mengatakan bahwa pihaknya hanya mrmbagukan saja, karena beras tersebut berasal dari bulog.
“Beras itu Dari Bulog Kami hanya membahagiakan kepada penerima bansos PPKM, Kalau Beras bansos PKH Primium pak asli dari Palas” Ucap lulu melalui sambungan telepon seluler
Senada yang di sampaikan koordinator PKH Kecamatan Palas Doni, saat awak media mencoba menanyakan prihal penyaluran bansos PPKM serta supplier.
“Itu murni dari bulog mas kita tidak ikut-ikutan” Kata Doni ( irul/Tim )