Lampung.sumselnews.co.id
Tulang Bawang Barat – Ditengah pandemi seperti sekarang ini, masih ada saja Tiyuh/Desa yang kurang tepat dalam penggunaan Dana Desa (DD). Pada kondisi seperti sekarang ini, DD yang di kelola oleh Pemerintah Tiyuh/Desa semestinya mengutamakan kesejahteraan masyarakat dalam upaya membangun pemulihan ekonomi. Rabu (04-08-2021)
Seperti halnya yang di ungkapkan oleh salah seorang warga yang tinggal di Tiyuh Indraloka Jaya Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) berinisial R (43), Pria yang kesehariannya sebagai buruh serabutan tersebut mengku pendapatanya semasa pandemi semakin tidak menentu.
Meski pemerintah Tiyuh sudah berulang kali memintanya untuk mengumpulkan Fotocopy Kartu Keluarga (KK) untuk kelengkapan persyaratan penerimaan bantuan namun bantuan tersebut tak pernah ada sampai sekarang ini.
Kepada media Lampung.Sumselnews dia mengaku statusnya di Tiyuh Indraloka Jaya tersebut juga tidak di ketehuinya apakah masuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau tidak.
“Lah saya ini lho, sering dimintain fotokopi KK katanya untuk dapat bantuan tapi buktinya nggak ada, seharusnya kan mereka ngerti pekerjaan saya ini hasilnya gak nentu.” Ucap dia.
Meski pemerintah tiyuh sudah menganggarkan anggaran dana desa untuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada sejumlah masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi covid-19 dirinya tetap saja mengnyesalkan pemerintah Tiyuh Indraloka Jaya yang menggunakan dana desa untuk pemasangan plafon tiyuh yang terbilang mewah.
Dia berpendapat bahwa, pemasangan plafon Tiyuh untuk saat ini sama sekali tidak dibutuhkan semasa pandemi ini, justru perekonomian wargalah yang seharusnya lebih di prioritaskan.
“Lah itu masang plafon mewah kayak gitu puluhan juta di balai desa buat apa, kan kumpul-kumpul nggak boleh, kenapa enggak masang plafonnya nunggu pas pandeminya selesai atau kita sudah new normal lagi kan bisa, ini kita masih dalam keadaan darurat begini, masker aja di double malah masang plafon gitu, siapa masyarakat yang mau lihat orang kumpul aja nggak boleh.” Ungkapnya dengan raut wajah kesal.
Sementara terkait berita ini, Kepalo Tiyuh Indraloka Jaya belum dikonfirmasi lantaran saat di sambangi di kantorya Romli tidak masuk bekerja, Hal senada juga sekretaris Tiyuh setempat Nanun saat di konfirmasi via telepon di nomor 0852-6761-7050 pada Rabu (04-08-2021) pukul 13.25 Wib Sekretaris Tiyuh tersebut tidak menjawab meski dalam keadaan Aktif. (Yoga)