Lampung Selatan ,- Miris nasib beberapa guru honor dan operator SDN 1 Pardasuka Kecamatan Ketibung Lampung Selatan.
Sudah terdampak ekonomi oleh imbas Pandemi Covid 19 ditambah lagi gaji honor tidak diberikan tepat waktu oleh pihak sekolah.
Seperti yang dikeluhkan oleh beberapa tenaga honor SDN 1 Pardasuka sebut saja yang berinisial Y, K , E .
Menurut mereka dari sebelas tenaga honor plus operator terhitung sejak bulan Mei belum diberikan pihak sekolah.
“Jadi di SD 1 Pardasuka ini memang selalu telat mas, contohnya seperti ini ketika Pencairan dana Bos bukan Mei kemaren, pihak sekolah membayarkan honor untuk bulan-bulan sebelum nya. Sementara untuk honor kami bulan Mei sampai agustus kemungkinan akan dibayarkan setelah pemcairan dana BOS berikut nya” jelas Y kepada media ini senen (02-08-2021).
Sementara K mengatakan hal yang sama, tetapi dirinya enggan memberikan keterangan banyak, dengan alasan takut mendapat amarah dari pihak sekolah.
“Iya si, tapi bagai mana ya. Bingung. Kalau saya cerita banyak, pihak sekolah sudah menekan kami supaya jangan membicarakan hal ini dengan siapa pun. Kami ini honor mas, kalau banyak bicara nanti kami takut nya dipecat” ujar K
Wiwik Widaningsih S.Pd selaku kepala sekolah ketika diminta tanggapan nya oleh media ini selasa (03-08-2021) tidak banyak memberikan keterangan dengan alasan dirinya sedang diperjalanan ke Dinas Pendidikan.
“Saya sedang diperjalanan ke Dinas Pendidikan Dinda, nanti ya, jangan dimuat dulu saya masih di jalan mau ke Dinas” ucap Wiwik Widaningsih.
Sukardi SH selaku Sekretaris LSM Pembinaan Rakyat Lampung ( LSM PRL ) turut menanggapi.
Menurutnya pihak sekolah yang tidak merealisasikan honor guru tepat waktu setiap bulan merupakan kejatan.
“Sekarang ini kan aturan nya Honor guru harus diberikan kepada penerima setiap bulan, ngapain pihak sekolah menahan-nahan. Apa motivasi pihak sekolah ?? ” Ucap Sukardi.
Menurut sumber yang jelas SDN 1 Pardasuka harus mengeluarkan kurang lebih dua belas juta setiap bulan nya untuk membayar tenaga honor plus operator.
Sementara sampai dengan berita ini dimuat, pihak Dinas terkait belum memberikan tanggapan (Suf)*