Lampung.sumselnews.co.id
Tulang Bawang Barat – Pekerjaan Peningkatan Sumur Dalam Terlindungi 200 SR yang di kerjakan oleh CV Dhoni Karya dengan Nomor Kontrak 600/12/kontrak/pu/tubaba/III/2021 DI Tiyuh Gunung Aung Kecamatan Gunung Terang Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) diduga pihak rekanan dengan sengaja telah melakukan pencurian arus listrik.
Pencurian arus listrik pada pekerjaan yang bernilai 900 jutaan tersebut terjadi di bagian atas menara air. Dari hasil temuan di lokasi di temukan kabel berwarna putih yang di kaitkan dengan dua buah Paku. Lalu kedua paku yang terhubung dengan kabel tersebut tertancap pada sebilah kayu kasau hingga tembus, Paku yang menembus kayu kasau itu tampak tertancap pada kabel jaringan yang memiliki tenaga listrik dan terdapat sebuah stop kontak, diduga pihak rekanan sengaja mengakali nya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata kabel jaringan itu terhubung dengan KWH yang sudah terpasang, namun KWH Tersebut tidak terpakai lantaran belum memiliki sambungan Stop kontak sehinga tidak dapat terpakai.
Menurut keterangan warga setempat penyambungan yang menggunakan paku dan kayu kasau Tersebut diduga dilakukan oleh oknum petugas PLN berinisial AG.
“Iya ya yang nyambungin itu tukang PLN Agung.” Ucap mbah Parso.
Parso menegaskan dia mengetahui bahwa Onknum Petugas PLN bernama agung yang telah memaku paku tersebut.
Saat di tengah wawancara, istri dari mbah Parso pun ikut berbicara, dia menyebutkan bahwa beberapa hari lalu terdapat salah seorang bernama Anton beserta kedua rekannya yang datang ke pekerjaan tersebut diduga merubah kabel tersebut.
“Kalau yang malam itu Agung, Nah kalau yang siang itu nggak tahu siapa tapi yang bawa Anton tanya aja sama Anton.” Ucapnya.
Istri dari mbah parso menjelaskan bahwa Oknum bernama Anton tersebut merupakan pemborong dari kegiatan itu.
“Tanya aja sama Anton dia kan yang burung ini rumahnya di sp2c.” Ucapnya.
Sampai berita ini di terbitkan awak media masih berusaha mencoba konfirmasi pihak terkait.
(Yoga)