Tulang Bawang – Kurangnya pengawasan terhadap pembangunan drainase yang ada di jalan Lintas Asia Bawang Latak Kecamatan Mengala Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, membuat para pekerja kepala tukang yang ditugaskan oleh kontraktor mengerjakan asal jadi.
Padahal semua pekerjaan tender maupun non tender harus dikerjakan sesuai rencana anggaran biaya dengan nilai kontrak dan volume yang cukup.
Namun pantaun awak media dilokasi, apa jadinya jika pihak pengawas maupun konsultan tidak ada dilapangan, tentu pekerjaan tersebut tidak dilakukan dengan keadaan normal.
Selain terkesan asal jadi, pembangunan drainase di Jalan lintas Asia Bawang Latak ini jug di duga proyek siluman sebab tanpa ada papan proyek atau informasi.
Seperti yang ditemukan beberapa masyarakat dan wartawan pembangunan drainase diduga menyimpang dengan modus sisi kira dan sisi kanan di isi dengan tanah, seharusnya disi dengan semen serta mencuri volume dengan cara di gali sisi kiri dan kanan dinding drainase agar volume terlihat mencukupi padahal nyatanya bagian bawah kurang volume.
Dikatakan santo, warga setempat bahwa volume lebar sisi kiri dan kanan drainase 80 cm namun saat di lakukan pemeriksaan, ada ditemukan volume yang kurang dan juga ada yang normal.
Dengan demikian kenapa justru bukan pengawas atau konsultan yang lebih tau, malah sebaliknya warga dan wartawan yang menemukan.
“Sangat salah jika kekurangan volume mau di tambahkan meter maju kedepan, kan RAB itu dibuat dengan teknis dari pada kekuatan bangunan, kalau tidak, dibenahi tentu kekuatan dan ketahanan bangunan dipertanyaan diragukan,” keluh masyarakat yang namanya mintak tidak disebutkan.(Gi/Affyt)