Beranda Info Lampung LAMPUNG TENGAH Pemkab Lamteng Ajukuan Pinjaman, Komisi IV DPRD Angakat Bicara

Pemkab Lamteng Ajukuan Pinjaman, Komisi IV DPRD Angakat Bicara

556
0

 

Lampung Tengah (Lampung.SumselNews)–Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah mengajukan pinjaman kepada P.T. SMI sebagai upaya meningkatkan Ekonomi masyarakat setempat, Namun hal ini menjadi bahasan hangat didalam ruangan Komisi IV DPRD Lampung Tengah, Yunisa Putra dari Fraksi Partai Nasdem angkat bicara, soal pinjaman tersebut .

Adanya pinjaman Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah kepada PT SMI tersebut, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung tengah belum mengetahui peruntukannya, yang jelas pinjaman ke PT SMI tersebut untuk meningkatkan Ekonomi masyarakat Lampung Tengah.

Menyikapi adanya pinjaman Pemkab yang diajukan melalui kementerian dalam Negeri terkait pinjaman tersebut Yunisa salah satu Anggota Komisi IV DPRD Lampung Tengah akan mengajukan Hak interpelasi kepada Pemerintah Daerah (PEMDA) Lam-Teng.

Yunisa mengatakan, Saya berharap kepada anggota DPRD lainya untuk memiliki sikap yang sama, untuk memperjuangkan dan meningkatkan Ekonomi masyarakat Lampung Tengah di tengah tengah pandemi covid 19 ini. Ujarnya Kamis (12/08/21)

Menyikapi Hal tersebut FORUM MEDIA MASA SERTA ORMAS BARA JP serta DPP LSM LIBRA, LSM KPK Tipikor, LSM GESHINDO, siap merapatkan barisan Juga siap mengawal sampai dengan apa yang di cita citakan oleh wakil Rakyat yaitu YUNISA PUTRA.

Ridwan Ketua Ormas BARA JP lampung tengah saat dikonfirmasi Mengatakan, Baik secara lembaga maupun pribadi saya mendukung sepenuhnya gagasan Anggota DPRD Yunisa Putra dari Fraksi Partai Nasdem yang akan menggalang dukungan Hak interpelasi masalah kebijakan Pemerintah terkait Pinjaman Ekonomi Nasional (PEN). Ungkapnya

Ketua DPP LSM LIBRA, Benny purbaya menambahkan, Pinjaman Ekonomi Nasional
(PEN ) ini, secara Aturan tidak melalui rekomendasi DPRD tapi sifatnya hanya pemberitahuan dari Bupati saja, Akan tetapi DPRD ada tiga hak istimewa diantaranya, Hak interpelasi atau bertanya atas kebijakan Bupati yang berkaitan dengan masyarakat, tetapi pinjaman daerah ini akan sangat berdampak kepada APBD. Jelasnya

Benny melanjutkan, Mengingat pinjaman ini pengelolaan pembayarannya langsung dipotong Dana Alokasi umum dan dana bagi hasil, Artinya pinjaman tersebut dibagi berapa tahun, karena dampaknya berpengaruh sekali terhadap pembangunan daerah. Pungkasnya

Ormas serta LSM mendukung Anggota DPRD Yunisa putra juga sependapat dengan pernyataan yang disampaikan oleh Bapak I Kadek Asian Nafiri, yang mengatakan akan menjadi orang yang pertama kali menanda tangani dukungan sepenuhnya hak interpelasi tersebut.
(DD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini