TUBABA, Lampung.sumselnews.co.id–Pengurus atau Koncen Makam Keramat Minak Sunttan bersama pulun warga lainnya berharap agar pihak rekanan pekerjaan jalan menuju ke makam keramat itu bisa transparan dan profesional.
Berdasarkan tuntutan warga Tiyuh Karta Kecamatan Tulung Bawang Udik TBU, Kabupaten Tulang Bawang Barat TUBABA, Provinsi Lampung, terhadap proyek itu, warga meminta agar Konsultan Pengawasan bisa di hadirkan dan minta matrial batu harus sesuai dengan kualitas standar pekerjaan.
“Disetiap proyek itu ada pejabat pembuat komitmen (PPK) dan Tim pelaksana teknis kegiatan ( TPTK ), serta pengawas kegitan,” Ungkapnya solda juru kuncen keramat Minak Suttan pada Sabtu (18/09/2021).
Proyek dimaksud adalah peningkatan jalan dari lapisan penetrasi (lapen) ke lapisan tipis aspal pasir (latasir) yang memiliki nilai pekerjaan Rp296.562.000 dengan kontraktor pelaksana CV Bintang Merah Khatulistiwa.
“Kami tidak akan menyerah mempertanyakan Perkejaan itu, sebelum ada penjelasan dari pihak Konsultan Pengawasan atau disebut yang bertanggung jawab terkait pekerjaan ini,” tegas Solda, juru kuncen.
Ia menjelaskan, warga tidak pernah bermaksud menghalang-halangi dan menghambat pekerjaan proyek itu, seperti yang disangka-sangka oknum pengawas dan oknum wartawan yang marah dan tidak terima proyek jalan ke makam keramat di Tiyuh Karta terkait material batu dipertanyakan warga.
Namun, masyarakat hanya menuntut kejelasan dari pihak Konsultan Pengawasan yang diberi kuasa dan ditunjuk oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung. karena menurut warga material batu yang dipergunakan untuk proyek jalan itu tidak sesuai spesifikasi, jelasnya
Menurut warga jalan itu sangat penting karena satu-satunya akses untuk ke makam keramat Nenek moyang mereka.
Karena dari beberapa makam keramat itu merupakan makam keramat penyebar agama Islam yang berada di wilayah Desa atau Tiyuh Karta,
“Menurut sejarah dari berapa makam moyang itu merupakan makam keramat penyebar agama Islam yang berada di wilayah Tiyuh Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten Tubaba. Di kawasan itu, terdapat makam keramat, diantaranya, Makam Minak Suttan, Sang Adam, Tuan Alim Pendeta Ratu, Pecalang Dalem dan lain-lainya. menurut cerita dari orang tua jaman dulu pekan lalu mengatakan, tokoh itu berjasa dalam perjuangan dan penyebaran agama Islam di tiyuh Karta,
“Pada beberapa momen tertentu, makam ini selalu banyak dikunjungi peziarah yang datang dari berbagai daerah. namun baru kali ini pengaspalan jalan sampai tembus ke makam keramat moyang kami.
Maka sangat disayangkan jika material batu tidak sesuai kualitas pekerjaan, yang sangat diperlukan adalah jalan menuju makam ini, itupun ada dari beberapa bangunan makam yang sudah mulai lapuk dimakan usia.” Katanya Solda juru kuncen makam. (Madi US)
BACA JUGA :Oknum Wartawan Tubaba Akui Main Proyek, Warga Marah Pekerjaan Diduga Asal Jadi
BACA JUGA : Proyek PUPR Provinsi Lampung di Tiyuh Karya Dikeluhkan Warga dan Pemerintah Tiyuh