TUBA_Bupati Tulang Bawang Dr. Hj. Winarti S.E., M.H. menghadiri acara Zoom meeting dalam Seleksi Final Lomba Teknologi Tepat Guna Unggulan Dalam Rangka Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional XXII Tahun 2021 Di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung, kamis (09/09/21), digedung serba guna Menggala, Tulang Bawang.
Turut hadir Asisten I, Kadis PMK, Kepala Bappeda, Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perdagangan, Kadis Koperasi, Kadis Kominfo.
Kegiatan ini merupakan acara lanjutan dalam seleksi final kategori teknologi tepat guna unggulan Dalam rangka gelar teknologi tepat guna tingkat nasional XXII Tahun 2021 diKabupaten Tulang Bawang provinsi lampung.
Inovasi yang dilakukan adalah membuat mesin penggiling padi mini serbaguna dan multifungsi dengan kualitas yang premium dan tanpa sekam.
Tujuan, terciptanya inovasi ini petani yang bisa menghasilkan padi siap jual dan menghadirkan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
“Diharapkan agar petani padi dapat menghasilkan keuntungan nilai tambah yang lebih baik dari beras yang dijual maupun dedak”, ucap bupati.
Poduk ini diberi nama ” Multi Purpose Processing Machine ( Alat Pengolah Serbaguna) lesung milenium “, multi purpose processing machine (alat pengolah multifungsi) adalah alat sederhana serbaguna yg dikembangkan oleh bpk Nurhadi asal kampung Batang Hari Kec. Rawa Pitu yaitu alat penggiling gabah menjadi beras peremium tanpa limbah sekam, dimana sekam menjadi dedak halus pakan ternak, penggiling beras menjadi tepung beras, pengupas sorgum, penggiling jagung menjadi tepung jagung, penggiling gaplek menjadi tepung gaplek dan lain sebagainya.
Multi purpose processing machine ini merupakan pemenang juara 1 lomba TTG Unggulan tingkat Provinsi Lampung yg diselenggarakan pd tgl 6 Juli 2021 di hotel Yunna Bandar Lampung sehingga mewakili Provinsi Lampung dalam lomba TTG unggulan tingkat nasional pada hari ini.
Pemaparan yang diberikan berupa system operasi dan tujuan serta kelebihan mesin yang dijelaskan melalui pewmaparan ppt secara daring.
Proses pengerjaan produk yang akan diolah hingga siap pakai atau produk jadi yaitu berupa butir padi yang bersih dan berkualitas hanya dengan 2 kali pengolahan.
Permintaan mesin giling padi mini multifungsi ini sudah digunakan poknas program kreativ mandiri kabupaten tulang bawang dan beberapa provinsi di indonesia
Customer kebanyakan petani pemilik lahan sawah dan pengusaha bidang pertanian
Mesin ini telah dipasarkan secara luas di sumatra, jawa dan kalimantan pengiriman dan penginstalan secara langsung atau melalui jasa expedisi.
“Produk unggulan ini akan menjadi pemenang dalam lomba Tingkat nasional ini dan semoga kedepannya kabupaten kita dapat menghadirkan inovasi – inovasi lain yang lebih baik lagi”, tandas winarti. (Gi/Affyt)