Beranda Tulang Bawang Tulang Bawang Barat Sempat Diprotes Warga, Akhirnya Proyek Jalan Makam Kramat Tiyuh Karta Sesuai RAP

Sempat Diprotes Warga, Akhirnya Proyek Jalan Makam Kramat Tiyuh Karta Sesuai RAP

1224
0

TUBABA (Lampung.sumselnews.co.id)– Proyek perbaikan jalan lingkungan makam keramat Tiyuh/Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung.

Sudah kembali dikerjakan oleh pihak rekanan CV Bintang Merah Khatulistiwa. sempat viral di sosmed diberitakan media online beberapa waktu lalu, diprotes warga menggunakan material batu kotor bercampur tanah.

Berdasarkan hasil pantauan Tim awak media online hari ini dilokasi perkejaan sesuai dikatakan Adi dan Zulfan saat di konfirmasi dilokasi tersebut pada Sabtu (25/09/2021).

Adi selaku kepala tukang pekerjaan itu mengatakan, material sudah diganti dengan batu yang bagus,
“Kami sudah mulai melakukan pengaspalan lapisan penetrasi (lapen), langkah berikutnya akan melakukan lapisan tipis aspal pasir (latasir), sesuai dengan yang telah dirancang sebelumnya,” ujarnya .

“Iya bang, Batunya sudah diganti dengan batu yang bagus batu yang lama sudah dibawah pulang tadi malam, kalau masih ada sisanya untuk ngeaspal dihalaman makam keramat itu, “jelasnya Adi kepala tukang.

Selanjutnya dikatakan, Zulfan selaku konsultan pengawas Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Provinsi Lampung. Ia mengatakan bahwa material batu yang ada dilokasi saat ini sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP), Kata dia.

 

“Saya rasa material Batu yang ada di lokasi sudah cukup bagus, dan saya mintak Tolong juga kalau kalau ada yang kurang bagus menurut warga sekitar tolong kasih tahu kami, “Ungkapnya

Kemudian dirinya juga apresiasi atas peran masyarakat dan pihak pelaksana proyek pembangunan memiliki kewajiban untuk saling menghormati haknya. Beragam celah dapat dilakukan oleh oknum di lapangan dengan memanfaatkan keawaman dan ketidaktahuan masyarakat atas hak-haknya, Ucapannya Zulfan.

Untuk menikmati lingkungan yang nyaman dan tenang demi terlaksananya pekerjaan pembangunan secepat dan seefisien mungkin. untuk menghindari ongkos sosial yang mungkin timbul sebagai ekses pekerjaan pembangunan, setiap pelaksana pembangunan harus melaksanakan pekerjaan sesuai izin yang diterbitkan pemerintah.

Diperlukan kesadaran dan inisiatif masyarakat secara kolektif untuk mencermati proses pekerjaan pembangunan dengan memberdayakan peran RT/RW sehingga hak masyarakat dapat dinikmati bersama.” Jelasnya.

Lebih lanjut Sulda selaku masyarakat merupakan juru kunci makam keramat Minak sulttan, terimakasih kepada pihak kontraktor rekanan atas kerja samanya. “Semoga jalan ini kedepannya akan bermanfaat bagi warga masyarakat tiyuh Karta,” ungkapnya Sulda juru koncen makam.

“Alhamdulillah hari ini mereka bekerja dengan baik dan material batu sudah diganti, menurut saya sudah sesuai dan enak di pandang mata, kedepannya akan kami awasi terus pekerjaan sampai selesai dan saya berharap pihak media agar kita sama-sama memantau pekerjaan ini, “paparnya. (Madi us)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini