PESAWARAN – Para sopir truk mengeluhkan langkanya BBM jenis solar bersubsidi yang tersedia di SPBU Desa Gedong-tataan Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran.
Kelangkaan BBM jenis solar tersebut di duga ada permainan dari pihak petugas SPBU hingga BBM jenis solar hampir tidak pernah tersedia di SPBU tersebut.
Hal itu di uangkapkan oleh Ridwan (43) salah seorang supir truk yang biasa mengangkut batu dan Pasir untuk kebutuhan masyarakat Gedongtataan dan sekitarnya.
Menurutnya, kelangkaan BBM jenis solar di duga di simpangkan oleh petugas SPBU setempat.
“Kami kadang sudah lama mengantre agar mendapatkan solar, tiba-tiba kata petugas SPBU solarnya habis. Namun beberapa waktu kemudian, ada Kendaran L300 yang baknya tertutup dengan BOK masuk ke SPBU, diduga mengisi solar dengan waktu yang cukup lama, di indikasi kendaraan L300 tersebut mengunakan tengki BBM yang telah di modipikasi,”Ungkap nya.
Dirinya juga mengungkapkan bahkan terkadang sejumlah kendaraan melakukan pengisian BBM Jenis solar Dengan mengunakan Dirigen sedang melakukan pengisian BBM jenis solar,sehingga para supir harus menelan kecewa karena saat akan melakukan pengisian BBM jenis solar telah habis.
“Selain jenis Mobil L300 yang terlihat mondar mandir melakukan pengisian BBM jenis solar,ada juga kendaraan yang mengunakan Dirigen untuk mengisi BBM jenis solar dengan waktu yang cukup lama,bahkan saat giliran saat kendaraan akan melakukan pengisian BBM Petugas Di SPBU mengatakan bahwa jenis solar telah habis,gimana saya gak kecewa,dah ngatre lama pas mau ngisi habis,”ujar lelaki setengah baya itu.
Dirinya berharap kepada pihak pihak terkait,baik pemerintah daerah dapat segera mengatasi kelangkaan BBM jenis Subsidi yang mulai langka di SPBU desa gedongtataan,dirinya juga meminta agar pihak kepolisian dapat mengusut dugaan permainan penjualan BBM subsidi jenis solar oleh petugas SPBU di luar ketentuan.
“Kami selaku supir truk kecamatan Gedongtataan dan sekitar nya berharap agar Pemda pesawaran melalui dinas terkait dapat membantu menagulangi kelangkaan BBM subsidi jenis solar dengan cara melakukan pengawasan terhadap indikasi penjualan BBM di luar ketentuan,”pungkas nya seraya mengatakan agar pihak kepolisian dapat menindak tegas oknum petugas SPBU Gedongtataan yang menjual BBM yang menyalahi aturan.
Terpisah,Paisaludin wakil ketua satu DPR D Kabupaten peswaran saat di mintai tanggapan nya terkait kelangkaan BBM jenis solar di SPBU desa Gedongtataan yang di duga di jual oleh petugas SPBU di luar ketentuan kepada media ini mengatakan,bahwa pihak nya segera akan melakukan kordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten pesawaran dan pihak kepolisian.
“kalau memang benar kelangkaan BBM jenis solar yang terjadi pada SPBU desa Gedongtataan karena ulah oknum petugas SPBU yang menjual BBM jenis solar di luar ketentuan maka pihak nya akan segara berkordinasi dengan pemkab Peswaran,untuk Melakukan Pengawasan dan menindak tegas pengelola SPBU tersebut,”tegas Politisi Pan itu seraya mengatakan dirinya juga akan meminta polres Peswaran untuk dapat menindak oknum petugas atau siapa saja yang melakukan penyimpangan dalam penjualan BBM bersubsidi itu.(bb/suf)