Beranda Tulang Bawang Tulang Bawang Barat Rehabilitasi Jalan Oleh Provinsi di Tiyuh Karta Persiapan Diduga Asal Jadi

Rehabilitasi Jalan Oleh Provinsi di Tiyuh Karta Persiapan Diduga Asal Jadi

884
0

TUBABA – Rehabilitasi jalan yang berasal dari Provinsi, terletak di Tiyuh (Desa) Karta Persiapan Karta Tanjung Selamat, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), yang diberitakan oleh beberapa rekan awak media beberapa waktu lalu, diduga asal jadi dan sangatlah di sayangkan, di duga pekerjaannya tidak melibatkan tenaga ahli di lapangan.

Pekerjaan yang di laksanakan oleh CV. Shafira Berkah Abadi tersebut menelan anggaran Rp.1.903.894.000 Milliar, ruas jalan Sp Tujok-Panaragan Jaya (LINK-O68) nomor Spk-01/KTR/PML/LINK-068/RJ.TBB-K.V.03/IIIV/2021.

Menurut pantauan team awak media online saat ini terpantau di lokasi pekerjaan tersebut pihak rekanan ikut sertakan dari universitas Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Provinsi Lampung. yang diminta oleh pelaksana CV. Shafira Berkah Abadi untuk uji lab kelayakan material yang digunakan pihak rekanan

Maman Riadi salah satu mahasiswa dari universitas ITERA mengatakan kepada team awak media (Lampung.sumselnews.co.id)

“Kita ambil samplenya aja dulu nanti di lab, kita tes kadar airnya pakah 2% atau 0,2%, Ujarnya,” Maman Riadi di lokasi pekerjaan pada Rabu (20/10/2021).

Lebih lanjut Maman menjelaskan, hasil uji lab apakah material yang mereka gunakan sudah sesuai, tanyakan kepada pihak kontraktor atau Dinas Bina Marga dan kontruksi Provinsi Lampung.

“Tunggu selesai tes lab nya dulu sekitar satu minggu hasilnya nanti tanyakan aja ke pihak rekanan atau ke dinas terkait, kalau data ril dibuku sudah engak masuk material yang mereka gunakan,”jelasnya.

Disisi lain dikatakan warga yang sehari-hari melintas di jalan tersebut mengatakan sangat aneh melakukan pelebaran tidak melalui proses pengerukan pada pinggir badan jalan ada sepanjang 20 meter tidak melalui proses pengerukan.

“Dekat jembatan itu mas saya lihat tidak dikeruk  ada 20 meter panjangnya di ampar batu turus disiram aspal,”Ujarnya warga yang enggan disebutkan namanya.

Sementara Aa, konsultan pengawas ditanya terkait pelebaran tidak melalui proses pengerukan dan kedalaman galian tersebut saat di hubungi via telepon seluler WhatsApp sangat terima kasih atas informasinya, ujarnya

“Oke bang terima kasih infonya,” Kata dia tulis via WhatsApp.

Kedepannya Harapan warga agar kiranya dapat memberikan himbauan kepada salah satu pihak pemilik CV.shafira berkah abadi untuk lebih berperan aktif meninjau ke lokasi pekerjaan agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang di inginkan.

Sementara pihak rekanan dan pihak dinas terkait belum berhasil di konfirmasi terkait beberapa hal seperti hasil leave yang di lakukan pihak universitas ITERA kemarin. Kami akan gali terus informasi kedepannya. (Madi US).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini