BANDAR LAMPUNG – Ratusan Kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Pringsewu dan Pesawaran mengikuti Workshop Pendidikan bertema ‘Digitalisasi Pendidikan Sebagai Transformasi Layanan Wujudkan Merdeka Belajar’.
Workshop yang dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.Fauzi di Hotel Horison, Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (2/11/21) ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Komisi X DPR RI.
Saat membuka kegiatan tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Dr.Fauzi mengatakan digitalisasi pendidikan merupakan upaya untuk menunjang proses belajar mengajar secara virtual tanpa mengurangi esensi dalam penyampaian materi pembelajaran. Sehingga apapun sistem dan hal baru yang ditawarkan, yang nawaitu pertama adalah menerima sistem tersebut. Dengan demikian akan timbul hal-hal positif untuk bagaimana menyukseskan sistem tersebut.
Menurutnya, jika dari awal sudah menolak, tentunya akan timbul dalam hati hal-hal untuk membuat sistem tersebut tidak berjalan sukses. “Mari untuk tetap berpikir positif dan menerima serta mempelajari sistem yang baru, agar dapat dilaksanakan serta diterapkan, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan”, ajaknya.
Sementara itu, Direktur Sekolah Dasar Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Ristek Dra.Sri Wahyuningsih, M.Pd. mengatakan meskipun Indonesia telah 76 tahun merdeka, akan tetapi untuk kualitas pendidikan dari 149 ribu SD yang ada, masih terdapat 60% yang harus ditingkatkan kualitasnya.
Oleh karena itu, Provinsi Lampung khususnya Pringsewu harus membangun kolaborasi, disamping bagaimana di masa perubahan saat ini kita dapat beradaptasi. Kendatipun banyak tantangan dan ujian yang dihadapi, akan tetapi mau tidak mau, kita harus belajar teknologi untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, sebagai pendidik, juga harus meliterasi diri dan anak-anak. Karena ada juga kelemahan dari apa yang tersaji dalam teknologi digital tersebut. “Pada prinsipnya kerangka fikir kerangka pembangunan manusia adalah menyiapkan manusia berkualitas yang mampu berdaya saing”, ujarnya.
Workshop yang berlangsung sehari ini menghadirkan narasumber, diantaranya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu Hipni, SE, MM, Akademisi Universitas Lampung Dr.M.Iwan Satriawan, SH, MH, serta pemerhati sekaligus dosen FKIP Unila Suroto, S.Pd., M.Pd. Turut hadir anggota Komisi X DPR RI Dr.M.Kadafi, SH, MH yang juga sebagai keynote speaker. *
(Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan Pemkab Pringsewu / Isnanto Hapsara)