Beranda Tulang Bawang Pansimas Kampung Astra Kasetra Menuai Sorotan

Pansimas Kampung Astra Kasetra Menuai Sorotan

588
0

 

Tulang Bawang,LampungSumselnews.co.id-Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) Ta 2021 di Kampung Astra Kasetra Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang, Lampung menuai sorotan masyarakat.

Pasalnya, anggaran Pamsimas mengahabiskan Anggaran Rp. 350.000.000.

Dengan rincian dana bersumber dari APBD Rp.245.000.000.dan untuk Swadaya masyarakat Rp.14.000.000, swadaya pekerjaan masyarakat Rp.56.000.000 serta dana APBKAM Rp. 35.000.000 sehingga total dana Rp. 350.000.000. Menuai sorotan masyarakat.

Untuk pembuatan Pamsimas diduga ada kejangalan, antara lain pembuatan Pamsimas tidak melakukan pengeboran,melainkan memakai bor yang lama, ujar sumber masyarakat setempat.

Lebih lanjut mereka juga menjelaskan, pembuatan pamsimas hanya memanfaatkan fasilitas yang sudah ada, seperti pakai bor lama.

“Mereka hanya membuat bagunan untuk penampung dan dan beli mesin pompa,” ujar masyarakat tidak mau disebutkan namanya.

Hal ini tentunya menjadi pertanyaan publik anggaran menelan ratusan juta rupiah hanya membangun dengan sedemikian rupa.

Sementara ditempat terpisah Ketua Kelompok keswadayaan masyarakat (KKN) Bowo saat di komfimasi di rumahnya senin (31/1/2021) membenarkan, bahwa Pamsimas tersebut memakai bor yang lama.

“Bener Pembuatan Pamsimas pakai bor yang lama ,karena kita bukan melakukan pengeboran melainkan hanya meningkatkan fasilitas yang ada,” kata Bowo.

Bowo juga menggatakan, kalau kita melakukan pengeboran baru.

Panjang instalasi pipa untuk masyarakat hanya 750 M tapi kalau kita mengunakan fasilitas bor yang ada panjang instalasi pipa 1500 M untuk masyarakat.

Jadi kami tidak melakukan pengeboran hanya menganti mesin bor dan membuat bagunan pamsimas dengan lebar 3 meter dan ketinggian 11 meter Ujar Bowo.

Bowo juga menggatakan ,untuk Pembagunan Pamsimas sudah 90 persen hanya tinggal pasang instalasi ke masyarakat.

Saat disentil media,besar amat anggaran sampai memakan anggaran 350 juta.

Bowo menggatakan kalau anggaran itu cuma Rp 245 juta kemudian di tambah APBKam Rp 35 juta sisanya dari swadaya inkes dan inkem sehingga total Rp.350 juta dari yang berupa uang itu cuma Rp 210 juta bersih karena di potong pajak 14% sisa nya dari inkes dan inkem,”katanya. (Affyt/Gi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini