SRAGI Lampung.sumselnews.co.id |Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kucurkan anggaran pembangunan sebesar Rp.18.513.820.000 untuk Kecamatan Sragi.
Anggaran itu terdiri dari anggaran operasional Kecamatan Sragi sebesar Rp.1.991.534.200 dengan total Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.16.522.285.800.
Hal itu terungkap dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Sragi, yang digelar di balai desa Bandar Agung, pada Kamis (17/2/2022).
Pada kesempatan itu, Camat Sragi Ahmad Zahri mengungkapkan, mengenai berbagai inovasi yang dilakukan oleh pihaknya bersama dengan jajaran terkait, salah satunya yaitu berkaitan pada sektor pangan. Inovasi tersebut yaitu mengolah singkong menjadi bahan makanan pokok beras.
“Ide iovasi lainnya juga adalah melestarikan pangan lokal yang bahan bakunya dari singkong, nah singkong ini apabila diolah menjadi beras juga mempunyai kelebihan utama, yaitu untuk mengatasi para diabetes,” ujarnya.
Namun demikian, Ahmad mengungkapkan, inovasi pengolahan singkong menjadi beras masih terdapat kendala dalam proses pengeringan. Hal ini dikarenakan, dalam proses pengeringan masih mengandalkan sinar matari, sehingga memakan waktu yang lama.
“Hingga saat ini inovasi tersebut masih dijalankan, namun belum dilaksanakan secara modern masih manual. Pengeringannya masih mengandalkan sinar matahari, apabila sinar matahari tidak timbul juga ini jadi masalah. Apabila ini terus dilaksanakan secara manual, maka ini kurang efektif karena memakan waktu dan tenaga yang banyak,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat mengapresiasi kinerja dari Camat Sragi, yang sangat memperhatikan potensi wisata dan para penggiat Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di wilayahnya.
Menurutnya, kepedulian dari seluruh Jajaran Pemerintahan Kecamatan dan Desa memiliki penanan yang sangat penting, dalam menyokong keberhasilan dari pengembangan potensi Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kecamatan Sragi.
“Bahwa pak Camat benar-benar memperhatikan bagaimana pertumbuhkembangannya wisata dan UMKM desa di Kecamatan Sragi, punya pemikiran yang cepat dan inovatif, tadi sudah disampaikan beberapa hal kendala-kendala UMKM tentang produksinya, bahannya sampai pemasaran, ini luar biasa,” kata Nanang.
Kemudian, terkait dengan kendala pada sektor wisata dan UMKM yang telah dipaparkan oleh Camat Sragi, Nanang menyarankan agar pihak yang bersangkutan langsung berkoordinasi dengan Forum Penggiat Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS).
Hal tersebut dilakukan agar Jajaran dari Kecamatan dan Desa bisa langsung mendapatkan solusi yang tepat, sesuai dengan permasalahan yang menjadi kendala pengolahan Singkong menjadi beras.
“Insyaallah pak Camat, pak Kades, Kabupaten Lampung Selatan telah membentuk suatu tim P2WLS, ini untuk menggali potensi-potensi wisata dan UMKM untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat kita,” ungkap Nanang.
Selain itu, Nanang juga kembali mengingatkan kepada seluruh stakholder terkait, agar terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dengan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui dunia pendidikan.
“Yang mana pembangunan desa itu harus mengedepankan SDA, hebatnya infrastruktur kalau SDM nya dibawah rata-rata ini akan menjadi hambatan baru di desa. Jadi, pak Kades, bu Guru sama-sama kita bertanggungjawab untuk pembangunan generasi anak bangsa,” katanya. (Irul/ptm).