Beranda Tulang Bawang Tulang Bawang Barat Proyek Diduga Asal Jadi, PPTK BBI Sebut Rekanan Proyek Keluarga Ketua DPRD...

Proyek Diduga Asal Jadi, PPTK BBI Sebut Rekanan Proyek Keluarga Ketua DPRD Tubaba

708
0

 

TULANG BAWANG BARAT, Lampung.sumselnews.co.id |
Kepala Bidang(kabid) Budidaya Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Tulang Bawang Barat, mulai terang-terangan beberkan rekanan pelaksana proyek rehabilitas kolam BBI yang dikerjakan asal jadi di Kelurahan Mulya Asri tahun 2021 yang diduga dikerjakan oleh kerabat ketua DPRD Tubaba.

Setelah sebelumnya berbelat belit memberikan keterangan, kini Satyono Jati Utomo PPTK proyek tehabilitas kolam BBI itu mulai terang-terangan beberkan pelaksana rekanan proyek itu yang masih merupakan kerabat dekat ketua DPRD Tubaba, hal itu dikakannya saat dikonfirmasi media di taman kura-kura komplek SMK , Tiyuh Pulung Kencana pada Senin (7/2/2022).

“Terpaksa harus saya katakan sejujurnya kegiatan proyek itu di kerjakan oleh oknum warga Kelurahan Mulya Asri yang bernama Dwi yang masih keluarga dekat ketua dewan ,menggunakan CV.Kurnia Adigana,” terangnya.

Dirinya juga mengklarifikasi pernyataan dirinya, yang  acap kali salah terkait keterangannya nama perusahaan yang mengerjakan kegiatan tersebut, ia beralasan salah dalam mengucapkan.

“Saya minta maaf kepada temen-temen media keterangan saya kemarin salah yang sebelumnya saya memberikan statement pelaksana proyek itu dikerjakan rekanan CV.Kurnia Perdana,  yang sebenarnya perusahaan yang mengerjakan adalah CV.Kurnia Adigana,”ulasnya.

Jati juga menerangkan akibat proyek yang dikerjakan asal-asalan itu membuat dirinya berujung di panggil oleh pihak inspektorat beberapa waktu lalu.

“Sampai saya jadi ikut pusing bang, gara-gara proyek itu, kita juga sudah di periksa oleh Irban V Inspektorat Tubaba kami masih menunggu saja hasil dari inspektorat,”akunya

Sementara itu diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan PPTK Satyono Jati Utomo, proyek rehabilitas kolam BBI tersebut dikerjakan pihak ketiga rekanan CV kurnia perdana.

Menelan Anggaran bersumber dari Anggaran pendapatan belanja Daerah (APBD) tahun 2021 sebesar Rp,186.86.000,- ditemukan sudah mengalami kerusakan retak dibeberapa titik lokasi bangunan akibat dikerjakan asal-asalan. (madi).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini