TANGERANG http://Lampung.sumselnews.co.id | Seorang anak berinisial DB (11 Th) sudah beberapa bulan terkurung di dalam rumahnya sendiri yang beralamatkan di Desa Rancalabuh RT 008/02 Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang, Banten.
Bukan tanpa sebab, Ibunya sendiri yang saat ini diduga mengalami depresi berat telah menyekap anaknya sendiri dengan alasan yang kurang jelas, hal ini terlihat dari bicara ibu korban yang dinilai ngawur dalam bicara.
Menurut keterangan Maemunah, “sudah lama Duroh (nama panggila korban) di kurung dalam rumah sama ibunya , tidak boleh keluar rumah bergaul sama teman-teman seusianya, bahkan sekarang ini sudah tidak boleh sekolah dan mengaji lagi,” katanya pada awak media.
H.Subro juga ayah korban menambahkan bahwa dirinya sebagai ayahnya kebetulan sedang pisah ranjang tidak berdaya untuk masuk ke dalam rumah. “Padahal itu rumah saya , saya kasihan dan sedih melihat nasib anak saya sekarang dikurung dalam rumah sama ibunya,” paparnya Kamis 10/03/2022.
Dalam rangka perlindungan anak, respon cepat dilakukan pihak pemerintah Kecamatan Kemiri setelah awak media berusaha memberikan informasi terkait hal ini. Camat Kemiri Hadiyanto, SIP., MM menindaklanjuti laporan tersebut di bantu dengan kader PKK dipimpin langsung ibu Kepala Desa setempat mencoba melakukan pendekatan persuasif dengan mendatangi tempat tinggal Durotu Bahiyah anak malang dalam sekapan ibunya.
Namun, usaha tersebut tidak berhasil untuk mengevakuasi ,karena adanya perlawanan dari pihak ibunya, dengan bicara ngawur tidak bisa diterima dengan akal sehat.
Informasi yang diterima hari ini, Jum’at 11/03/2022 pihak terkait tim puskesmas setempat mengandeng pihak Rumah Sakit jiwa segera datang untuk bisa mengevakuasi korban.
(sam/SHR).