Tulang Bawang Barat http://Lampung.sumselnews.co.id | Bantuan langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang di berikan kepada Masyarakat miskin ataupun kurang mampu di tujukan untuk mengurangi beban ekonomi di masa Pandemi Covid-19 sesuai dengan amat yang di tujukan pemerintah pusat untuk Tiyuh/Desa.
Dalam melaksanakan amat tersebut Tiyuh/Desa Bandar Dewa Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melaksanakan pembagian Bantuan langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap I Tahun anggran 2022, Anwar kepala Tiyuh/Desa setempat saat di wawancarai di ruang kerjanya menerangkan bahwa terdapat 80 warga yang tercatat dan di tetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari BLT DD Tahun 2022.
“Jumlah itu diperoleh dari hasil seleksi yang dilakukan aparatur Tiyuh/Desa dari jumlah seluruh Masyarakat mulai dari Suku 1-5 dan yang di anggap layak menerima.” Ucap Anwar. Senin (11-april-2022)
Pada penyaluran itu Setiap KPM menerima BLT senilai Rp.900.000,00 terhitung 3 bulan dari Januari-Maret dengan rincian Rp300.000 perbulan. Anwar menegaskan bahwa KPM penerima BLT DD tersebut ditetapkan sebanyak 12 (Dua belas) kali yang di hitung dari bulan Januari-Desember atau tepatnya Satu tahun anggaran tahun 2022.
Penyaluran yang dilaksanakan di Balai Tiyuh/Desa Bandar Dewa itu dihadiri langsung oleh Kepala Tiyuh/Desa Bandar Dewa yang pada kesempatan itu memberikan secara simbolis BLT DD Tahap I. Selain itu, turut hadir Ketua Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT), Babinsa, serta Bhabinkamtibmas.
Anwar menghimbau agar Masyarakat yang menerima bantuan BLT DD tersebut dapat mempergunakannya dengan baik sehingga adanya BLT DD tersebut bisa benar-benar membantu meringankan masyarakat dari dampak Pandemi Covid-19.
Di samping itu kepada wartawan Lampung.sumselnews Anwar menerangkan bahwa pada program anggaran ketahanan pangan Tiyuh/Desa yang di pimpin nya itu digunakan untuk Pemeliharaan jalan usaha tani.
“Kalau program ketahanan pangan kita itu ada kegiatan Pemeliharaan jalan usaha Tani, jadi di dalam RAB nya itu anggaran nya sekitar 70 juta dan itu kita kita kerjakan dengan metode Padat karya tunai.” Tuturnya. (Yoga)