Beranda Ekonomi Harga Cabai di Tubaba Meroket, Tembus 95 Ribu per/Kg 

Harga Cabai di Tubaba Meroket, Tembus 95 Ribu per/Kg 

595
0

TULANG BAWANG BARAT Lampung.sumselnews.co.id |Kenaikan harga bahan pokok disejumlah pasar di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung belakangan ini terus meroket. Menjadi masalah yang utama bagi masyarakat.

Harga cabai rawit di pasar tersebut kini menembus angka Rp 95 ribu rupiah per kilogram, atau naik tiga kali lipat dari harga sebelumnya (normal) sebesar Rp35 ribu per kilogram. Sementara untuk bawang merah mencapai Rp65 ribu, dari harga normal Rp35 ribu per kilogram.

Kenaikan harga diperkirakan sudah berlangsung sejak dua bulan yang lalu. Tepatnya sejak bulan puasa. Ditambah lagi menjelang hari raya Idul Adha 2022 yang dalam hitungan hari akan tiba, kebutuhan pokok masyarakat makin meningkat.

Harga tersebut berlaku di 4 pasar yang ada di Tubaba, yakni Pasar Panaragan Jaya, Pasar Modern Pulung Kencana dan Pasar Mulya Asri di Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), serta Pasar Daya Murni, Kecamatan Tumijajar.

Dikatakan salah satu pengusaha cabai, Toni, kenaikan harga tersebut dikarenakan petani yang gagal panen. Akibat dampak cuaca yang tak menentu serta kenaikan harga pupuk yang meningkat drastis.

“Hasil panen yang sedikit yang disebabkan ketidakmampuan petani membeli pupuk dan cuaca yang tidak mendukung menjadi penyebab kelangkaan cabai. Yang tentunya mengakibatkan kenaikan harga cabai,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon pada, Kamis (7/7/22).

Sementara Pemerintah Kabupaten Tubaba sendiri belum bisa mengatasi permasalahan tersebut. Alasan ketidakmampuan tersebut dikarenakan anggaran yang tidak memadai.

Pemkab Tubaba saat ini sedang berandai-andai untuk menemukan solusi kenaikan harga bahan pokok tersebut.

“Harusnya Pemda bekerjasama dengan petani, yakni membeli langsung kepada petani dengan kapasitas yang banyak. Kemudian disesuaikan kepada masyarakat. Seperti menggelar bazar pasar murah. Tetapi saat ini anggaran tidak tersedia,”kata Kepala Bidang Diskoperindag Tubaba, Eka Saputra.

Eka juga menyarankan Pemerintah Pusat untuk mensubsidi pupuk non subsidi yang menjadi penunjang kualitas cabai.

” BUMN RI semestinya bisa memberikan subsidi harga pupuk nonsubsidi,”pungkasnya. (Madi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini